Keberadaan sungai memegang peranan yang sangat penting bagi kemaslahatan hidup orang banyak terutama bagi masyarakat yang hidup disekitarnya.
Sungai tak bisa terpisahkan dari masyarakat terutama yang tempat tinggalnya berada di daerah pinggiran sungai. Mereka menggunakan sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti minum, mandi, mencuci, bahkan buang air kecil maupun besar. Hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran karena pembuangan limbah rumah tangga seperti urine, feses serta bahan kimia dari sabun.
Coba bayangkan jika melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi dan kegiatan yang lain secara bersamaan disungai. Apakah air sungai yang digunakan untuk buang air kecil dan besar baik untuk mandi atau kegiatan yang lain ? Tentunya tidak, karena terdapat bakteri yang dapat menimbulkan penyakit jika terkena kulit maupun masuk ke dalam tubuh. Mikroorganisme seperti bakteri yang keluar dari feses disebut bakteri Coliform. Kelompok bakteri Coliform antara lain Eschericia coli (E coli), Enterrobacter aerogenes, dan Citrobacter fruendii yang dapat menyebabkan diare hingga muntaber.
Bakteri E Coliyang sempat menghebohkan dunia pada bulan Juni 2011 lalu. Bakteri yang menjangkiti ribuan dan menewaskan warga pernah mewabah di Eropa. Bakteri mematikan yang tengah menyerang negara Eropa ini merupakan bakteri E Coli yang berkembang dan disebut dengan Entero Haemorrhagic E Coli (EHEC). Bakteri EHCE ini memicu penyakit berbahaya dan mematikan yang disebut Haemolytic Uraemic Syndrome (HUS).