Gatot : Kita Harus Jadi Pemenang, Bukan Pecundang

Tak Berkategori

saat ini, sejatinya dilatarbelakangi oleh perebutan energi. Ia memberi contoh Arab Spring. Maka ke depan, ujar Panglima, pasti konflik akan bergeser ke daerah ekuator, yang tadinya berlatar belakang energi, berubah karena alasan pangan.

“Inilah kompetisi global. Orang yang tinggal di luar negara-negara ekouator akan terjadi krisis pangan, energi, dan air, dan di negeri ekuator termasuk Indonesia memiliki segalanya,” katanya.

Menurut Gatot, negara yang kalah dalam kompetisi, maka negara tersebut akan menjadi negara krisis, karena semata jadi negara pasar yang juga berimbas pada krisis sosial. Selanjutnya, kompetisi yang tadinya antar-negara menjadi antar-manusia. Dia mencontohkan, konflik yang disebabkan karena masalah tanah.

“Migrasi tidak lagi karena semata pengungsi, tapi ingin mencari pencaharian yang lebih baik. Bila kita lengah menjaga bangsa ini, maka akan terjadi dampak dari migrasi tersebut,” tuturnya. (adh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *