min.co.id/Jakarta – Peredaran uang palsu saat bulan Ramadhan sangat perlu di waspadai. Terutama ketika sudah mendekati hari raya idul fitri, uang palsu semakin gencar beredar.
Bank Indonesia (BI) menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan keberadaan uang palsu. Menurut Direktur Departemen Pengelolaan BI, Decymus mengatakan bahwa pengedar uang palsu biasanya mengelabui masyarakat pada malam hari.
“Untuk memastikan uang asli bisa dengan 3D, dilihat, diraba, dan diterawang. Kalau malam hari kan nggak bisa dilihat,” kata Decymus, Selasa (30/05/2017).
Decymus menyarankan agar masyarakat harus selalu menggunakan konsep 3D yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. Untuk malam hari masyarakat bisa meraba uang tersebut, jika asli uang tersebut memiliki tekstur yang terasa kasar dibandingkan uang palsu.
Dia menjelaskan, bahwa uang rupiah emisi 2016 memiliki keamanan yang sangat tinggi dengan memiliki 11 unsur pengamanan. Jadi sangat sulit sekali dipalsukan sampai benar-benar mirip.(rnh)