pasalnya kini sudah menginfeksi sejumlah rumah sakit di Indonesia. Melihat banyaknya kasus WannaCry, korban yang
sering diserang kebanyakan rumah sakit. Dengan melihat kasus tersebut, disimpulkan bahwa sistem komputer di rumah sakit masih banyak kerentanan terutama dalam hal
keamanan pada sistem komputernya.
Menurut Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), serangan penyebaran ransomware WannaCry hanya menginfeksi PC yang menggunakan
OS berbasis windows yang memiliki celah keamanannya telah cacat. Kerentanan keamanan tersebut memudahkan si penyebar WannaCry mengambil alih sistem komputer sehingga
sistem komputer tidak bisa digunakan lagi.
Bahayanya serangan ransomware WannaCry yang kini sudah menyebar di Indonesia, ID-SIRTII memberikan tips pencegahan infeksi WannaCry untuk pengguna OS windows
diantaranya:
1. Memasang patch MS17-010 untuk update sistem keamanan
2. Non aktifkan macros pada sistem komputer
3. Non aktifkan fungsi SMB v1
4. Melakukan pemblokiran pada akses port 139/445 dan 3389
5. Melakukan backup file penting yang ada di komputer. (rnh)