Kepala Bidang Perdagangan pada Diskopdagin Kabupaten Indramayu Husen menyatakan penggunaan Minyakita di Kota Mangga tak banyak dipakai oleh masyarakat Indramayu menengah ke bawah.
“Kalau masyarakat menengah ke bawah untuk Minyakita kelihatannya mungkin belum begitu banyak,” katanya pada ketika kegiatan Operasi Pasar Beras Murah, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya, tak banyaknya penggunaan Minyakita bagi masyarakat Indramayu menengah ke bawah terutama yang berjualan kuliner alasannya ketika memakai Minyakita kondisinya cepat hitam.
“Alasannya karena dari keterangan pelaku kuliner ketika menggunakan Minyakita pada saat sekali pakai itu sudah hitam,” tambahnya.
Sehingga ketika menyikapi dibatasinya pembelian Minyakkita dipasaran. Justru di Kabupaten Indramayu lebih tertarik pada penggunaan minyak curah.
“Kelihatan untuk Indramayu karena lagi booming Minyakita di pasaran. Nah justru di Kabupaten Indramayu tidak begitu banyak kepada Minyakita. Sehingga kebutuhan masyarakat lebih condong pada kebutuhan minyak curah,” lanjut Husen.
Kondisi ini didapatkannya ketika menyikapi kelangkaan Minyakita, bahwa dari laporan petugas pasar belum begitu berimbas kebutuhannya terhadap masyarakat Indramayu menengah ke bawah melainkan sebaliknya.
“Jadi alasannya masyarakat kurang minatnya di Minyakita karena sekali pakai kondisinya sudah hitam, sehingga untuk ketersediaan sementara ini di Kabupaten Indramayu ada namun untuk masyarakat menengah ke atas mungkin,” ujarnya.
Komentar