Jatim-Arya Wiraraja, Raja Kerajaan Songenep kembali muncul di Kab Sumenep. Pria bertubuh tinggi besar itu berdiri di atas kereta kencana yang berjalan dengan didampingi dua permaisuri di belakangnya.
Di belakang kereta juga terdapat dua orang putri dari Arya Wiraraja. Dua gadis cantik itu masing-masing ditandu oleh empat pasukan Kerajaan Songenep. Ratusan prajurit kerjaaan turut mengawal kehadiran Raja Songenep yang turut mendukung berdirinya Kerajaan Majapahit yang didirikan Raden Wijaya.
Kembalinya raja kebanggaan warga Sumenep Madura itu disambut meriah dan penuh suka cita masyarakat di sekitar Alun-alun. Peristiwa langka itu bukanlah kejadian sebenarnya, melainkan bagian dari Kirab Agung dan Prosesi Arya Wiraraja dalam rangka Festival Keraton Masyarakat Adat Asia Tenggara V di Sumenep, Minggu (28/10) sore.
Pelbagai hiburan lain juga ditampilkan dalam momen pembukaan festival. Salah satunya Tarian Muang Sangkal atau buang sial untuk tolak bala. Tarian yang diperagakan oleh 150 penari perempuan itu tampak cukup meriah sebagai bentuk harapan untuk membuang sial agar pelaksanaan festival yang baru dimulai bisa berjalan lancar.
Dalam Festival Keraton Nusantara (FKN) 2018 yang digelar 28-30 Oktober ini juga diikuti 50 keraton atau istana kesultanan dari berbagai kesultanan di seluruh Indonesia. Mereka bakal memamerkan banyak benda suci, kesenian khas hingga seminar budaya dari daerahnya masing-masing.
FKN 2018 akan berisikan pagelaran seni dan budaya bernuansa keraton. Seperti Kirab Agung Prajurit Keraton, Pagelaran Kesenian Keraton, Pagelaran Upacara Adat Keraton, Pagelaran Busana Keraton, Pameran Benda-Benda Pusaka Keraton, Pertemuan Raja atau Sultan Nusantara. (afr/s)