Min.co.id ~ Halmahera ~ Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter pada Kamis pagi, memicu kepanikan di kalangan masyarakat setempat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera menetapkan status Gunung Ibu pada level Siaga (Level III) dan mengeluarkan rekomendasi untuk menghindari aktivitas di area berisiko.
Erupsi ini terjadi setelah beberapa hari peningkatan aktivitas vulkanik yang terpantau oleh PVMBG. “Kami menghimbau warga untuk tetap waspada dan mematuhi semua anjuran keselamatan,” ungkap seorang perwakilan PVMBG. Warga diminta untuk tidak mendekati kawah dalam radius 3,5 kilometer, terutama di kawasan yang berpotensi terdampak oleh guguran lava dan hujan abu.
Dampak dari erupsi ini juga mengharuskan warga untuk menggunakan masker dan pelindung mata saat berada di luar rumah, mengingat potensi kesehatan akibat paparan abu vulkanik. “Kami ingin semua orang tetap aman dan melindungi diri mereka dari bahaya yang mungkin timbul,” tambahnya.
Sementara itu, pemerintah daerah dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat siaga untuk memberikan bantuan dan evakuasi jika diperlukan. Tim relawan telah dikerahkan untuk memantau situasi dan memberikan dukungan kepada warga yang mungkin terkena dampak.
PVMBG terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Ibu dan berjanji untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan dari pihak berwenang, agar dapat mengambil tindakan yang tepat dalam situasi darurat ini.(*)
Editor : Achmad