Tim Putri Petrokimia Gresik Terlempar Dari Divisi Utama

Magetan-Tim putri Petrokimia Gresik terlempar dari Divisi Utama PGN Livoli 2018, setelah kalah dari Badak LNG Bontang dengan skor 2-3 (18-25, 25-19, 25-22, 19-25, 8-15), yang merupakan laga terakhirnya di GOR Ki Mageti Magetan, Sabtu (3/11) petang.

Petrokimia, yang merupakan salah satu klub bola voli tertua di Indonesia, menyusul Alko Bandung yang sudah lebih dulu terdegradasi ke Divisi Satu, akibat belum pernah menang dalam empat laga. Alko masih akan bertanding Sabtu ini melawan JWS Minahasa. Namun, apapun hasilnya tidak memengaruhi lagi posisi Alko.

Dalam laga penentuan nasib, Petrokimia sudah unggul 2-1 dari LNG Bontang. Akan tetapi, Amasya Manganang dkk dari LNG mampu mengejar ketertinggalan dan bahkan memenangi laga tersebut.

“Yah begitulah mental bertanding anak-anak Petrokimia. Hanya butuh satu set lagi mereka sia-siakan,” ujar pelatih Petrokimia, Viktor Laiyan, usai laga.

Menurutnya, materi pemain yang masih muda memang sulit baginya untuk meraih kemenangan dalam laga yang menentukan. “Mereka sepertinya tegang,” tambah pelatih asal DKI Jakarta itu.

Akan tetapi, imbuhnya lagi, dia optimis di masa mendatang para pemain Petrokimia akan menjadi pemain bagus, asalkan dilatih dengan baik dan memiliki pengalaman bertanding yang banyak.

Sementara itu, asisten pelatih Badak LNG Bontang, Munawar mengaku senang dengan tetap bertahan di Divisi Utama. Pasalnya, upaya lolos ke Divisi Utama butuh perjuangan yang luar biasa di Divisi Satu.

LNG Bontang merupakan tim promosi dari Divisi Satu bersama JWS Minahasa pada tahun lalu di Minahasa Sulut. “Yang penting buat kami tetap bertahan di divisi satu,” tambah Munawar.(her/s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *