Desa Keboireng Kembangkan Pantai Klatak Menjadi Destinasi Ekowisata

Min.co.id-Jatim-Di Tulungagung Jawa Timur terdapat tempat wisata pantai yang sangat eksotis, namanya Pantai Klatak. Di pengunjung bakal menemukan satu tempat wisata alam yang luar biasa. Apalagi jika mendatanginya menjelang matahari terbit atau terbenam.
Pantai Klatak merupakan salah satu pantai terindah di Tulungagung. Hamparan pasir yang bersih serta derai ombak yang tenang, hingga gugusan pulau yang memagari pantai telah menambah keindahan pemandangan.
Hamparan pasir yang berwarna kecokelatan tersebut biasanya dijadikan pengunjung sebagai tempat berjemur. Karena selain bersih, pasirnya juga tebal dan lembut. Maka tidak heran kalau di area tersebut banyak pengunjung duduk-duduk sambil bercengkrama.
Pantai ini terletak di kawasan Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Di desan ini pariwisata sebagai sektor andalan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di permukiman kampung nelayan. Bahkan di desa ini akan dibangun bumi perkemahan bagi para wisatawan yang akan menikmati keindahan Pantai Klatak.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kab Tulungagung dan Kepala Desa Keboireng telah menyulap kawasan di sekitar Pantai Klatak yang sebagian masih pegunungan menjadi destinasi ekowisata.
Kepala DPMD Kab.Tulungagung, Eko Asistono, kepada JNR, Senin (28/9/2020) mengatakan, sejumlah destinasi wisata yang tersebar di Desa Keboireng akan disiapkan dengan berbagai ketertarikan. Tak hanya wisata buatan seperti camping ground atau wisata alam Pantai Klatak, namun juga wisata minat khusus seperti edukasi kerapu dan snorkling.
Menurutnya, lokasi-lokasi tersebut menjadi incaran wisatawan lokal menghabiskan waktu lenggang bersama keluarga selama liburan. “Kami rencanakan akan bangun bumi perkemahan. kami minta itu dikelola menggunakan Dana Desa (DD) layaknya objek wisata yang sudah maju dan terkenal,” terang Eko.
Ia pun berharap, penataan objek wisata desa wajib didukung oleh pemerintah desa setempat. Langkah itu, dalam rangka menggenjot promosi potensi wisata daerah.
“Desa silahkan saja menggenjot potensi wisata mereka. Silahkan tiru manajemennya dari desa yang sudah lebih dulu  mengelola destinasi wisatanya,” katanya.
Terkait partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata, saat ini masih berdasarkan inisiatif dari pemerintah setempat. Secara umum masyarakat akan dilibatkan dalam pengembangan kampung nelayan untuk pariwisata.
Kepala Desa Keboireng, Supirin, mengatakan DPMD Tulungagung mengarahkan Desa Keboireng pada pengembangan pariwisata dengan wisata alam. Di Desa keboireng ariwisata sebagai sektor andalan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi terutama di permukiman kampung nelayan.
Di tahun 2020 ini, Desa Keboireng sudah menjadi kategori Desa maju yang dulunya bisa dibilang desa tertinggal yang jarang dikunjungi pemimpin-pemimpin. Melalui Pantai Klatak, potensi ekonomi di Desa Kebon Ireng berkembang dimulai dari kampung nelayan .
“Kami sangat mendukung dengan program dari Kampung Nelayan Klatak yang ditempatkan sebagai objek wisata. Ada banyak hal yang bisa diperoleh dari pengunjung dengan mengunjungi desa kami. Di Pantai Klatak, pengunjung bisa menikmati sisir pantai, snorkeling, edukasi kerapu, wisata kuliner, dan menikmati berbagai olahan ciri khas kampung nelayan,” tuturnya.
Desa Keboireng memiliki Koperasi Wanita Mekarsari sebagai lembaga ekonomi mikro yang melayani simpan pinjam dan anggota untuk modal usaha. Produk unggulan dari koperasi ini yaitu keripik pisang bundar yang telah memiliki pasar di luar Tulungagung. Desa keboireng juga memiliki badan usaha milik desa atau Bumdes dengan nama Bumdesa Karya Nyata usaha. Usaha yang dimiliki yaitu persewaan tenda dan perlengkapannya.
“Jika mengunjungi desa kami, yang kita utamakan adalah penerapan protokol kesehatan, karena saat ini masih masa pandemi covid-19. Pengunjung sebelum memasuki kawasan wisata lebih dulu akan dismeprot dengan disinfektan, wajib memakai masker, dan cuci tangan.(her/s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *