Menikmati Buah Mangga Dalam Bentuk Kerupuk dan Kopi Biji Mangga

Min.co.id-Indramayu- Berawal dari pelatihan yang diberikan mahasiswa KKN, kini Dedy Rolis mampu memproduksi kerupuk dan kopi biji mangga secara mandiri. Usahanya ini, sudah dimulai sejak tahun 2017.

Buah mangga yang diolah menjadi kerupuk dan kopi adalah jenis mangga gincu. Menurut Dedy, jenis mangga inilah yang paling cocok karena setiap jenis mangga akan berpengaruh terhadap rasa.

“Rasa kopinya itu ada rasa asam khas buah mangga. Kerupuknya juga sama. Rasa mangganya masih berasa,” ungkap Dedy.

Untuk kerupuk mangga olahan Dedy, saat ini sudah ada tiga rasa, original, ayam bakar, dan barbeque. Harganya sendiri cukup terjangkau, yaitu Rp10.000/bungkus dan untuk harga kopinya Rp15.000/100gr.

Berulang kali Dedy melakukan percobaan untuk membuat kerupuk dan kopi biji mangga agar hasilnya bisa sempurna. Percobaan ini ia lakukan dalam bentuk mencari cita rasa yang pas dan mengatur waktu produksi agar tidak terlalu lama.

Proses pengolahan kerupuk membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga hari. Sedangkan proses pembuatan kopi biji mangga hanya memerlukan waktu satu hari.

Untuk mengolah biji mangga menjadi kopi, Dedy masih bisa mengolahnya sendirian. Namun, untuk proses pembuatan kerupuk ia biasanya dibantu oleh tiga orang karena prosesnya yang lama dan lebih ribet.

Saat ini, pemasaran kerupuk dan kopi biji mangga sudah bisa dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia. Dijual secara online dan offline. Pemasaran terbanyak masih berada di daerah Indramayu dan Cirebon. (iim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *