Min.co.id-Jakarta-Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS memberi edukasi kepada kelompok pedagang kopi sepeda Kwitang mengenai pencatatan keuangan sederhana, seperti pencatatan omzet dan keuntungan berdagang pada pertemuan kelompok rutin di Jalan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Kegiatan itu tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Dalam kegiatan ini, pendamping berpesan agar selalu mencatat keuangannya. Kemudian diedukasi terkait manajemen keuangan yang baik agar keuntungan yang didapat bisa disimpan dan diinvestasikan.
Nawawi (30), salah satu pedagang kopi yang terlibat dalam kegiatan ini menuturkan, dengan pendampingan BAZNAS, ia lebih teredukasi khususnya pada pencatatan keuangan agar lebih rapi, dan bisa melihat bagaimana penghasilan usahanya per bulan.
“Sejauh ini para pelaku UMKM binaan BAZNAS memang semangat usahanya tidak perlu diragukan, hanya saja ketidakpahaman mengenai literasi keuangan, membuat usaha mereka terlihat tidak ada perkembangan yang signifikan. Maka dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini, peaku usaha binaan BAZNAS dapat lebih mengetahui bagaimana manajemen keuangan yang baik, agar keuntungan yang didapat tidak selalu habis untuk kebutuhan sehari-hari.” papar Kevin.
Komentar