Jamu Pasca Melahirkan Tetap Diminati, Namun Dokter Ingatkan Pentingnya Konsumsi yang Aman

JAKARTA | Jamu sehabis melahirkan hingga kini tetap menjadi andalan banyak ibu di Indonesia sebagai bagian dari tradisi perawatan tubuh pada masa nifas. Ramuan populer seperti kunyit asam, beras kencur, hingga jamu galian dipercaya mampu memulihkan tenaga dan membantu tubuh kembali bugar setelah proses persalinan yang menguras energi.

Namun, di balik manfaatnya yang sudah dikenal turun-temurun, para tenaga kesehatan mengingatkan pentingnya memahami efek samping dan faktor keamanannya, terutama bagi ibu menyusui dan bayi yang baru lahir.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (11/8/25), jamu pascamelahirkan biasanya dibuat dari campuran rempah alami seperti kunyit, jahe, temulawak, kencur, daun sirih, dan berbagai bahan tradisional lainnya.

Kombinasi ini dipercaya memberikan sejumlah manfaat, antara lain, Membantu pemulihan fisik setelah persalinan; Meningkatkan energi tubuh; Menjaga kesehatan secara menyeluruh; Mendukung produksi ASI.

Dengan sederet manfaat tersebut, tidak heran jika banyak ibu tertarik untuk kembali mengonsumsi jamu setelah melahirkan. Meski demikian, para ahli mengingatkan bahwa bahan alami tidak selalu berarti aman untuk semua kondisi.

Beberapa ibu mungkin perlu berhati-hati atau bahkan menunda konsumsi jamu, terutama yang memiliki riwayat alergi, mengalami perdarahan pascapersalinan, atau sedang menjalani pengobatan tertentu. Kandungan tertentu dalam jamu bisa berinteraksi dengan obat atau memengaruhi kondisi tubuh.

Karena itu, sebelum mengonsumsi jamu, ibu pascamelahirkan dianjurkan tetap berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional. Tujuannya agar pemulihan tetap berjalan optimal tanpa menimbulkan risiko bagi ibu maupun bayi.

Tradisi boleh dipertahankan, tetapi keselamatan tetap yang utama. Dengan mengonsumsi jamu secara bijak dan sesuai anjuran medis, manfaatnya dapat dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan ibu dan buah hati. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *