Jakarta | Transformasi besar-besaran sedang berlangsung di dunia logistik Indonesia. PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan taringnya sebagai pelopor distribusi multimoda nasional. Hingga Mei 2025, KAI Logistik mencatat lonjakan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 41%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
sebuah capaian yang tak hanya mencerminkan kinerja bisnis, tetapi juga arah baru konektivitas logistik nasional.
Melalui layanan Domestic Freight Forwarding, KAI Logistik sukses mendistribusikan sekitar 4.560 ton barang, melintasi berbagai wilayah strategis Indonesia seperti Makassar, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, dan kini hingga ke Jayapura di ujung timur Nusantara.
“Kami tak hanya membangun jalur distribusi, tetapi juga membuka jalan ekonomi baru untuk wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terlayani dengan baik,” ungkap Riyanta, Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik.
Sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM), KAI Logistik menggabungkan kekuatan angkutan kereta api dengan moda laut dalam satu ekosistem logistik yang terintegrasi. Hingga pertengahan 2025, jumlah titik distribusi layanan freight forwarding telah diperluas dari 20 menjadi 35 titik. Wilayah baru seperti Mataram, Maumere, Ambon, hingga Jayapura kini masuk dalam jaringan pengiriman antarpulau.
Ekspansi ini bukan hanya menambah jangkauan, tetapi juga mempercepat waktu tempuh distribusi, menurunkan biaya logistik, dan membuka peluang ekonomi baru di daerah tertinggal dan terluar.
KAI Logistik menghadirkan tiga pilar layanan utama, KALOG Express: Pengiriman barang retail, termasuk hewan peliharaan, tanaman, sepeda, motor, elektronik, hingga barang beku. Didukung aplikasi digital KAI Logistik TRAX untuk pemesanan, pelacakan, dan pembayaran, KALOG Plus: Layanan angkutan barang dalam jumlah besar, seperti kontainer dan logistik proyek, KALOG Pro: Solusi one-stop untuk logistik spesialis, termasuk distribusi semen, limbah B3, BBM, batu bara, hingga logistik proyek besar.
Tak hanya mengangkut barang, KAI Logistik kini juga menjadi mitra pertumbuhan ekonomi daerah dan UMKM, menyediakan akses distribusi yang sebelumnya tidak terjangkau moda tradisional.
Kinerja cemerlang ini tak membuat KAI Logistik puas. Perusahaan kini tengah mempersiapkan pengembangan layanan lintas batas negara, menjajaki peluang ekspor-impor barang melalui konektivitas multimoda regional Asia Tenggara.
“Kami percaya bahwa kekuatan logistik ada di konektivitas yang inklusif. Dari kota besar hingga pelosok negeri, kami hadir sebagai penghubung pertumbuhan,” pungkas Riyanta.
Berdiri sebagai entitas distribusi logistik berbasis kereta api, KAI Logistik memiliki visi menjadi total logistics solution provider yang mengusung konsep layanan end-to-end. Dengan tagline “KAI Logistik Ispossible”, perusahaan ini terus membuktikan bahwa distribusi tak mengenal batas geografis.
Informasi lebih lanjut tersedia di situs resmi: www.kalogistics.co.id
Editor : Redaksi Min.co.id
Komentar