Min.co.id ~ Jakarta ~ PSSI resmi merilis daftar 32 pemain Timnas Indonesia yang akan dipersiapkan menghadapi dua laga penentuan Grup C dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga melawan China (5 Juni 2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan tandang ke markas Jepang (10 Juni 2025) diprediksi akan jadi duel krusial bagi langkah Garuda menuju babak berikutnya.
Pengumuman ini disampaikan melalui kanal resmi PSSI dan Timnas Indonesia pada Minggu (18/5/2025), sekaligus menjadi panggilan perdana di bawah komando pelatih kepala baru, Patrick Kluivert, yang ditunjuk untuk menakhodai skuad Garuda dalam fase akhir kualifikasi ini.
Kluivert memanggil gabungan pemain lokal dan abroad (luar negeri) yang selama ini menjadi tulang punggung Timnas. Nama-nama seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, hingga Maarten Paes tetap menjadi andalan. Di sisi lain, sejumlah pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan dan Ramadhan Sananta juga kembali dipanggil untuk menambah kedalaman skuad.
Penjaga Gawang, Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Maarten Paes (FC Dallas), Reza Arya (PSM Makassar), Emil Audero (Inter Milan), Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Lini Belakang, Justin Hubner (Cerezo Osaka), Mees Hilgers (FC Twente), Jay Idzes (Venezia FC), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), Rizky Ridho (Persija Jakarta)
Lini Tengah, Thom Haye (SC Heerenveen), Ricky Kambuaya (Dewa United), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (FC Utrecht), Joey Pelupessy (FC Groningen), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
Sayap Kanan, Yakob Sayuri (PSM Makassar), Kevin Diks (FC Copenhagen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons)
Sayap Kiri, Yance Sayuri (PSM Makassar), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Dean James (AZ Alkmaar)
Lini Depan, Septian Bagaskara (Persik Kediri), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Stefano Lilipaly (Borneo FC), Ole Romeny (FC Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag), Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Laga kontra China akan menjadi ujian kandang yang wajib dimenangkan demi menjaga harapan lolos ke babak berikutnya. Sementara itu, laga tandang melawan Jepang, salah satu raksasa Asia, diprediksi akan menjadi pertarungan berat bagi skuad Kluivert.
Dua pertandingan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk melihat bagaimana strategi dan racikan baru sang pelatih Belanda mampu memberikan warna dan arah baru bagi perjuangan Garuda.
Dukungan publik pun terus mengalir di media sosial usai pengumuman ini. Banyak yang berharap bahwa generasi emas Timnas Indonesia ini mampu menorehkan sejarah dan mendekatkan Indonesia pada mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Kini, semua mata tertuju pada SUGBK 5 Juni mendatang—saat sang Garuda terbang tinggi demi satu harapan: membawa Merah Putih ke panggung dunia.(*)