Min.co.id ~ Jakarta ~ Banyak orang mengawali pagi dengan secangkir kopi dan roti panggang atau semangkuk bubur ayam. Namun, tahukah Anda bahwa sarapan tinggi protein bisa menjadi kunci menjaga energi, fokus, dan kesehatan jangka panjang?
Menurut Dr. Tran Thi Tra Phuong, ahli nutrisi dari Rumah Sakit Umum Tam Anh, Hanoi, pagi hari adalah momen emas metabolisme tubuh. Pada waktu inilah tubuh bekerja maksimal untuk membakar energi. Maka, memberikan “bahan bakar” berupa protein bisa membantu mendongkrak performa fisik dan mental sepanjang hari.
“Sarapan yang kaya protein dapat membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan metabolisme, serta menjaga fokus dan produktivitas,” jelas Dr. Phuong.
Kebutuhan harian protein secara umum adalah 1,2–1,5 gram per kilogram berat badan. Untuk orang yang aktif secara fisik, hamil, atau menyusui, bisa mencapai 1,5–2 gram/kg. Misalnya, seseorang dengan berat 60 kg membutuhkan sekitar 72–90 gram protein per hari.
Tak Harus Steak, Ini Sumber Protein Sehat untuk Sarapan, Protein Hewani: Telur rebus, dada ayam tanpa kulit, ikan, susu rendah lemak, yogurt., Protein Nabati: Tahu, tempe, edamame, kacang almond, chia seed, oatmeal.
Dr. Phuong menekankan pentingnya kombinasi protein hewani dan nabati. Mengonsumsi daging merah tinggi lemak jenuh secara berlebihan justru bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan bahkan kanker.
Metabolisme protein membutuhkan lebih banyak air dibanding lemak dan karbohidrat. Oleh karena itu, penting untuk cukup minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan kerja ginjal tetap optimal.(*)