Parsnip: Si Putih Pucat yang Kaya Khasiat, Ini 8 Manfaatnya!

Min.co.id ~ Jakarta ~ Pernah dengar sayuran bernama parsnip? Umbi berwarna pucat yang mirip wortel ini memang belum populer di Indonesia. Tapi jangan remehkan tampilannya yang sederhana—parsnip menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk tubuh.

Masuk dalam keluarga Apiaceae, parsnip kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Cocok banget buat kamu yang ingin hidup lebih sehat dengan pilihan bahan makanan yang alami.

Yuk, simak 8 khasiat parsnip yang bikin kamu mungkin tertarik untuk mencobanya:

1.  Melawan Sembelit

Parsnip mengandung serat larut dan air tinggi yang mampu memperlancar buang air besar. Tinja jadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Bye-bye konstipasi!

2. Jaga Kesehatan Pencernaan

Seratnya juga bantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, mendukung proses cerna makanan, dan menjaga agar perut tetap nyaman.

3. Bantu Kontrol Berat Badan

Rendah kalori, rendah lemak, tapi tinggi serat. Kombinasi ini bikin kamu kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Diet sehat jadi lebih gampang!

4.  Tambah Energi

Kandungan karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral dalam parsnip memberikan energi yang stabil. Cocok buat jadi sarapan atau camilan sebelum aktivitas.

5.  Tingkatkan Imun Tubuh

Vitamin C, E, K, dan asam folat di dalamnya bertindak sebagai antioksidan. Mereka bantu tubuh melawan infeksi, radikal bebas, dan memperkuat daya tahan.

6. Kontrol Tekanan Darah

Kaya kalium, parsnip bantu menurunkan tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium. Pembuluh darah jadi lebih rileks, risiko hipertensi pun menurun.

7. Dukung Kesehatan Otak

Vitamin B kompleks (B1, B3, B5, B6) mendukung fungsi otak dan suasana hati. Bahkan, dipercaya bisa mencegah risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson.

8.  Cegah Penyakit Jantung

Selain menjaga pembuluh darah tetap sehat, parsnip juga mengandung antioksidan kuat untuk melindungi jantung dari stres oksidatif dan peradangan.

Parsnip bisa dikonsumsi dengan cara direbus, dipanggang, dijadikan sup, atau bahkan mashed seperti kentang. Meski belum umum di pasar lokal, kamu bisa mencoba mencarinya di toko bahan makanan impor atau supermarket besar.(*)

Editor : Achmad 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *