Sekolahnya Rakyat, Negara Hadir untuk Anak Miskin Ekstrem di Magelang

Min.co.id ~ Magelang ~ Di tengah sorotan pada megaprogram nasional, sebuah inisiatif senyap namun menggetarkan diluncurkan oleh Kementerian Sosial: Sekolah Rakyat. Ini bukan cuma soal pendidikan, tapi perjuangan memutus rantai kemiskinan dengan buku, bukan belas kasihan.

Berbasis di Sentra Antasena dan Tegalrejo, Magelang, Sekolah Rakyat didesain bukan sebagai sekolah biasa. Ia hadir sebagai rumah kedua bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, dengan konsep boarding school gratis dari SD hingga SMA.

Tak ada lagi cerita anak putus sekolah karena tak punya ongkos. Di Sekolah Rakyat, negara tak hanya hadir sebagai pendidik, tapi juga sebagai orang tua kedua.

“Semua kebutuhan siswamulai dari pendidikan hingga kehidupan sehari-hari—dijamin oleh negara. Ini bukan program Makan Bergizi Gratis. Ini lebih dalam. Ini soal mengangkat martabat,” ujar Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Magelang dipilih sebagai titik awal dari lebih dari 300 usulan lokasi di seluruh Indonesia. Kemensos tengah memverifikasi titik-titik lain bersama kementerian dan lembaga terkait. Namun, bukan soal angka ini tentang nyawa yang terselamatkan dari nasib yang mungkin tak sempat memilih.

Sekolah Rakyat adalah jawaban negara pada anak-anak yang terlahir dalam situasi sulit, tapi tak pernah kehilangan harapan. Di dalam ruang-ruang belajar itu, akan tumbuh anak-anak yang barangkali pernah tidur tanpa makan, tapi kini bermimpi tanpa batas.

“Semua anak Indonesia harus sekolah. Mau kaya, mau miskin, mereka berhak mendapat masa depan,” tegas Agus.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *