Min.co.id ~ Ankara ~ di bawah rintik salju Bandara Esenboğa, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melangkah mantap menuju pesawat kepresidenan. Tujuannya jelas Antalya Diplomacy Forum (ADF), panggung diplomasi kelas dunia di Turkiye.
Tapi ini bukan sekadar kunjungan kerja biasa. Ini adalah panggung strategis, tempat Indonesia menyuarakan visi damai dan tatanan global yang inklusif, dan Prabowo dengan sorotan dunia tertuju padanya akan menjadi salah satu pembicara utama.
“Keikutsertaan Indonesia dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) menunjukkan peran aktif kita dalam membangun tatanan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan,” tegas Prabowo, sebelum lepas landas.
Sebelum menuju Antalya, Prabowo lebih dulu disambut hangat oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Ankara. Dalam jamuan kenegaraan yang penuh simbol persahabatan, dua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, dan budaya.
“Hubungan Indonesia-Turkiye memiliki makna khusus,” ucap Prabowo. “Kami berkomitmen untuk terus memperdalam kemitraan ini.”
Sebagai salah satu forum diplomatik paling bergengsi di kawasan, Antalya Diplomacy Forum jadi tempat lahirnya banyak inisiatif perdamaian dunia. Prabowo akan menyampaikan pandangan Indonesia tentang geopolitik global dan pentingnya pendekatan diplomasi yang inklusif dan manusiawi.
Kehadiran Indonesia dalam forum ini menjadi sinyal kuat bahwa Jakarta tak sekadar menjadi penonton, melainkan aktor utama dalam percaturan dunia.
Langkah kaki Prabowo di landasan yang tertutup salju membawa pesan besar: Indonesia tak gentar menghadapi kompleksitas global. Sebaliknya, justru hadir untuk menawarkan solusi dan memperkuat jejaring internasional.
Setelah Antalya, Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Kairo, mempertegas bahwa diplomasi Indonesia kini bergerak dinamis lintas benua.(*)
Editor : Achmad