Tari Piring: Harmoni Keindahan, Ketangkasan, dan Tradisi Minangkabau

Min.co.id ~ Sumbar ~ Di ranah Minangkabau, sebuah seni pertunjukan lahir dari kearifan lokal, memadukan keanggunan gerak dan ketangkasan luar biasa. Tari Piring, warisan budaya dari Solok, Sumatera Barat, bukan sekadar tarian, melainkan simbol kehormatan dan rasa syukur yang telah diwariskan turun-temurun.

Dengan piring-piring kecil di kedua telapak tangan, para penari melangkah penuh keanggunan, berpadu dengan dentingan talempong dan tabuhan gandang yang menggema, menciptakan irama yang menghipnotis. Gerakan lincah dan dinamis mencerminkan semangat dan ketangkasan, sementara bunyi piring yang saling beradu menambah daya magis tarian ini.

Dahulu, Tari Piring merupakan ritual sakral sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Seiring waktu, ia berkembang menjadi seni pertunjukan megah, tampil di panggung budaya nasional maupun internasional.

Tak sekadar keindahan, Tari Piring adalah kisah ketahanan, ketangkasan, dan keluhuran adat Minangkabau, sebuah warisan yang terus hidup, menari di antara tradisi dan modernitas. Pesonanya abadi, seperti nyala lilin yang tak padam di tengah gerakan sang penari.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *