Min.co.id ~ Jakarta ~ Indonesia kembali menegaskan bahwa diplomasi bukan sekadar retorika, tetapi aksi nyata. Pada Senin (3/2/2025), Kampung Indonesia diresmikan di Desa Tasoluk, Distrik Kirikhan, Provinsi Hatay, Turki. Proyek ini bukan hanya bantuan bagi korban gempa 2023, tetapi juga bukti persahabatan tanpa syarat antara Indonesia dan Turki.
Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menekankan bahwa solidaritas ini adalah bentuk balas budi.
“Turki adalah negara pertama yang membantu Indonesia saat tsunami Aceh 2004. Kini, giliran Indonesia membalasnya dengan aksi nyata,” ujarnya.
Sebanyak 37 rumah dibangun dengan standar ketat menggunakan hibah Rp52,65 miliar melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Indonesia (LDKPI). Tak sekadar tempat tinggal, rumah-rumah ini dirancang untuk memberi rasa aman dan martabat bagi para penyintas bencana.
Gubernur Hatay, Mustafa Masatli, mengapresiasi kontribusi besar Indonesia.
“Ini bukan hanya rumah, tetapi simbol harapan bagi warga Tasoluk. Kami berterima kasih atas kepedulian yang melampaui batas negara,” katanya.
Dalam dunia yang kerap dilanda krisis dan ketidakpastian, Kampung Indonesia berdiri sebagai bukti bahwa solidaritas tidak memerlukan alasan politik atau ekonomi—hanya kemanusiaan yang berbicara.(*)
Editor : Achmad