Min.co.id ~ Purwakarta ~ Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta semakin serius dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan dukungan dana sebesar Rp2 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, RSUD Bayu Asih tengah memperbarui alat kesehatan (alkes) dan infrastruktur pendukung lainnya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik.
Direktur RSUD Bayu Asih, dr. Tri Muhammad Hani, MARS MH Kes, mengungkapkan bahwa dana yang diterima digunakan untuk memperbarui berbagai alat kesehatan yang sudah usang dan meningkatkan fasilitas rumah sakit.
“Kami sangat terbantu dengan dana DBHCHT ini. Kami fokus pada pengadaan alat-alat kesehatan yang baru, serta memperbaiki prasarana yang mendukung layanan medis,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Hingga saat ini, sekitar 15 persen dari total anggaran telah terserap untuk pengadaan peralatan kesehatan dan pemeliharaan fasilitas rumah sakit.
“Dengan alat-alat yang lebih canggih, kami yakin pelayanan kami akan semakin maksimal, mendukung program kesehatan masyarakat yang lebih baik,” tambahnya.
Anggaran DBHCHT ini juga dimanfaatkan untuk pengadaan ambulans, UPS (Uninterruptible Power Supply), dan pemeliharaan gedung rumah sakit, termasuk kalibrasi rutin alat-alat medis agar selalu dalam kondisi prima. Dr. Hani optimistis, dengan pembaruan alat-alat kesehatan, RSUD Bayu Asih dapat memberikan perawatan yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat Purwakarta.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui RSUD Bayu Asih, berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan.
Dukungan anggaran dari DBHCHT ini diharapkan dapat mempercepat proses peremajaan dan perbaikan fasilitas rumah sakit, memastikan pelayanan yang lebih baik dan aman bagi setiap pasien yang membutuhkan.
“Kami berharap dengan adanya dana DBHCHT, kualitas pelayanan di RSUD Bayu Asih akan terus meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tutup dr. Hani.(*)
Editor : Achmad