Gemilang dan Sarat Makna, Festival Unjungan Desa Tegalurung Pukau Warga

Min.co.id ~ Indramayu ~ Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, kembali memancarkan kilau tradisi melalui pergelaran Festival Unjungan yang digelar pada Senin (2/12/2024). Acara ini menjadi momen istimewa untuk mengenang jasa leluhur, memperkuat persaudaraan, sekaligus mengobarkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Mengenang Buyut Tedeng dengan Syukur

Tradisi Unjungan menjadi wujud rasa syukur kepada Buyut Tedeng, tokoh yang diyakini berjasa besar dalam membangun pondasi Desa Tegalurung. Melalui ritual tumpengan dan doa bersama, warga mengekspresikan penghormatan mereka.

Kuwu Desa Tegalurung, Abdullah, menekankan bahwa acara ini memiliki makna mendalam.

“Unjungan adalah napak tilas sejarah dan wujud rasa syukur kami kepada Buyut Tedeng. Ini juga bukti kekompakan masyarakat dalam menjaga tradisi dan semangat gotong royong,” ujarnya.

Unjungan, Jembatan Harmoni Pasca-Pilkada

Festival ini menjadi momentum untuk meredam perbedaan yang sempat mencuat selama Pilkada 2024. Abdullah berharap tradisi Unjungan dapat mempererat tali silaturahmi dan menyatukan kembali warga dalam kebersamaan.

“Perbedaan itu wajar, tetapi harmoni jauh lebih penting. Melalui tradisi ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan membangun desa tercinta,” tambah Abdullah.

Pesta Budaya yang Meriah

Acara ini diramaikan dengan berbagai kegiatan, mulai dari prosesi arak-arakan hingga pembagian tumpeng yang dinikmati bersama. Tidak hanya warga setempat, tamu undangan dari desa tetangga pun turut hadir, menjadikan suasana semakin semarak.

Pesan untuk Generasi Muda

Festival Unjungan juga menjadi pengingat bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya. Tradisi ini bukan sekadar ritual, melainkan sarana memperkuat identitas dan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup masyarakat.

“Warisan budaya ini adalah harta tak ternilai. Kami berharap generasi muda terus menjaga dan memelihara tradisi ini agar tidak lekang oleh waktu,” ungkap salah satu sesepuh desa.

Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi

Festival Unjungan Desa Tegalurung adalah bukti bahwa budaya dan tradisi mampu bertahan di tengah arus modernisasi. Tidak hanya menjadi kebanggaan, tradisi ini juga menjadi aset budaya yang mempererat masyarakat di era yang terus berubah.

Dengan semangat dan antusiasme yang terpancar, Unjungan tahun ini menjadi simbol nyata bahwa nilai-nilai kebersamaan dan penghormatan terhadap leluhur tetap hidup di hati masyarakat Desa Tegalurung.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *