Min.co.id ~ Majene ~ Dalam sebuah momen bersejarah, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, memberikan dukungan penuh terhadap transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Pernyataan ini disampaikan dalam kuliah umum yang dihadiri oleh ratusan civitas akademika STAIN Majene pada Sabtu (30/11/2024).
Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa sudah saatnya STAIN Majene bertransformasi menjadi UIN untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Sulawesi Barat.
“Sulawesi Barat memerlukan lembaga pendidikan tinggi Islam yang lebih maju. Transformasi STAIN Majene menjadi UIN adalah langkah strategis agar provinsi ini memiliki perguruan tinggi Islam yang setara dengan yang ada di daerah lainnya,” ungkap Nasaruddin Umar dengan penuh semangat.
Menag juga menyoroti pentingnya mencetak pemikir-pemikir besar dari kampus ini. “Saya ingin mahasiswa STAIN Majene berani berpikir berbeda.
Jangan hanya menjadi lulusan biasa-biasa saja, tetapi ciptakan terobosan yang luar biasa. Seperti yang kita tahu, banyak pemikir besar lahir dari tempat-tempat yang tidak terduga,” ujar Nasaruddin, mengingatkan bahwa perguruan tinggi ini memiliki potensi besar untuk melahirkan pemimpin masa depan.
Dengan lokasi kampus yang strategis dan pemandangan laut yang indah, Menag mengibaratkan STAIN Majene sebagai tempat yang potensial untuk melahirkan filsuf dan pemikir besar. “Sulawesi Barat seperti Athena, yang dikenal dengan lahirnya pemikir-pemikir besar.
Saya berharap STAIN Majene dapat menjadi tempat bagi para Plato dan Aristoteles masa kini,” tambahnya, menyemangati mahasiswa untuk berpikir kreatif dan visioner.
Selain itu, Menag mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ilmu rasio dan ilmu rasa dalam pendidikan. “Mahasiswa harus cerdas secara intelektual dan bijak dalam menjalani kehidupan.
Tidak hanya mencari ilmu dari buku, tetapi juga dari Tuhan dan alam sekitar. Itulah pendidikan yang sesungguhnya,” ujar Nasaruddin dengan penuh keyakinan.
Menag menutup kuliah umumnya dengan menyerukan kepada seluruh jajaran pimpinan dan civitas akademika STAIN Majene untuk bersama-sama mewujudkan perubahan besar ini.
“Saya mendukung penuh transformasi ini dan berharap kita dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan besar ini,” tutupnya dengan tegas.
Dengan dukungan penuh dari Menag, langkah STAIN Majene menuju UIN tidak hanya menjadi impian, tetapi juga sebuah kenyataan yang akan membawa dampak besar bagi pendidikan tinggi di Sulawesi Barat.
Transformasi ini tidak hanya soal meningkatkan status perguruan tinggi, tetapi juga menciptakan generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan zaman.(*)
Editor : Achmad