FORSPEK Jatim: Mengangkat Tradisi Ketapel Menuju Prestasi di FORDA Jatim II/2024

Min.co.id ~ Jatim ~ Ketapel, permainan tradisional yang sarat nostalgia, kini menjelma menjadi cabang olahraga kompetitif di ajang Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) Jatim II/2024.

Forum Silaturahmi Pecinta Ketapel (FORSPEK) Jawa Timur hadir memukau di tengah gemuruh kompetisi yang berlangsung di Universitas Negeri Surabaya, Jumat dan Sabtu, 29-30 November.

Dengan partisipasi 15 peserta dari Surabaya, Banyuwangi, Sumenep, Tulungagung, dan Bondowoso, FORSPEK tak hanya memamerkan keahlian, tetapi juga menyuarakan misi pelestarian olahraga tradisional yang sarat nilai budaya dan kebersamaan.

Ketapel: Seni Ketepatan dan Ketenangan

Technical Delegate FORSPEK Jatim, Mochamad Purnomo, menuturkan bahwa ketapel bukan sekadar olahraga, melainkan seni yang memadukan fokus, ketenangan, dan ketepatan.

“Para pelatih selalu menekankan bahwa latihan bukan hanya soal mengejar juara, tapi juga menikmati proses. Olahraga ini melatih kesabaran dan keberanian menghadapi tekanan,” ungkapnya.

Beragam kategori yang dipertandingkan, seperti Multi Target Knockdown, Paper Target, dan Beregu Multi + Paper, menantang peserta untuk menunjukkan konsistensi dan strategi. Bahkan, kategori khusus untuk anak-anak dan remaja dirancang untuk memperkenalkan olahraga ini kepada generasi muda sejak dini.

FORDA Jatim: Lebih Meriah, Lebih Bermakna

Tahun ini, FORDA Jatim II mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta dan Inorga. Dengan 36 cabang olahraga masyarakat, ajang ini diikuti oleh 3.677 pegiat olahraga dari 33 kabupaten/kota. Kenaikan jumlah peserta lebih dari 40 persen menjadi cerminan antusiasme masyarakat terhadap olahraga tradisional dan modern.

Bagi FORSPEK, ajang ini adalah momentum emas untuk memperluas cakupan olahraga ketapel, sekaligus memperkuat solidaritas antaranggota.

Dari Tradisi Menuju Prestasi

Bagi peserta seperti Melyana, seorang pegiat ketapel asal Banyuwangi, ajang ini lebih dari sekadar kompetisi. “Ketapel mengingatkan kita pada akar budaya. Saya berharap olahraga ini terus diminati generasi muda, sehingga tradisi tetap hidup sekaligus membawa prestasi,” ujarnya penuh semangat.

Misi FORSPEK: Tradisi yang Mendunia

Sebagai bagian dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), FORSPEK bercita-cita membawa olahraga ketapel ke tingkat nasional bahkan internasional. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, FORSPEK Jatim bertekad melahirkan juara-juara baru di ajang FORNAS NTB 2025 mendatang.

Ketapel telah membuktikan bahwa olahraga tradisional mampu berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Dari sudut-sudut kampung hingga arena kompetisi, FORSPEK membawa semangat melestarikan tradisi sembari mencetak prestasi gemilang.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *