Min.co.id ~ Purwakarta ~ RSUD Bayu Asih Purwakarta semakin memperkuat kualitas pelayanannya melalui optimalisasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Rumah sakit plat merah yang telah berusia hampir 100 tahun ini, kini tengah melakukan peremajaan alat kesehatan dan prasarana guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Bayu Asih, dr. Tri Muhammad Hani, MARS, MH Kes, menjelaskan bahwa rumah sakit ini mendapatkan alokasi anggaran DBHCHT sebesar Rp2 miliar. “Dana ini sangat penting untuk mengganti peralatan medis yang sudah usang dan untuk meningkatkan fasilitas rumah sakit kami, agar bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal bagi masyarakat,” ujarnya pada Kamis (28/11).
Saat ini, RSUD Bayu Asih telah menyerap sekitar 14,96 persen dari anggaran tersebut untuk pengadaan alat kesehatan dan bahan habis pakai, serta pemeliharaan gedung dan fasilitas. “Kami akan terus memanfaatkan sisa anggaran untuk melengkapi fasilitas yang ada, seperti pengadaan ambulans, UPS, dan alat-alat medis lainnya,” tambah dr. Hani.
Peremajaan alat kesehatan yang baru diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di rumah sakit. “Dengan alat kesehatan yang lebih canggih dan fasilitas yang lebih baik, kami optimis bisa memberikan perawatan yang lebih optimal dan berkualitas untuk masyarakat Purwakarta,” ungkapnya.
RSUD Bayu Asih bertekad untuk terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, agar masyarakat Purwakarta dapat merasakan manfaat langsung dari pembaruan fasilitas dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang ada.(Tri/dk)
Editor : Achmad