Min.co.id ~ Jakarta ~ Di balik kelezatannya yang menggoda, donat telah menjadi salah satu penganan yang tak lekang oleh waktu. Terbuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, dan mentega, donat melalui proses penggorengan yang menghasilkan tekstur luar yang renyah dan dalam yang lembut.
Variasi bentuk dan isian yang ditawarkan semakin menambah daya tariknya—mulai dari donat cincin klasik yang dihiasi gula halus atau mesis, hingga donat bulat dengan beragam isian manis seperti selai, cokelat, atau krim custard yang menggugah selera.
Meskipun sering disamakan dengan bagel karena bentuknya yang mirip, donat memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dalam cara pembuatan dan penyajiannya.
Sementara donat digoreng hingga keemasan, bagel terlebih dahulu direbus sebelum dipanggang, memberi keduanya karakter rasa dan tekstur yang berbeda.
Inilah yang membuat donat tetap menjadi pilihan favorit banyak orang, baik untuk sarapan yang manis ataupun sebagai camilan di sore hari.
Keberagaman varian dan inovasi donat yang terus berkembang, serta kemudahan dalam penyajiannya, menjadikan donat tak hanya sebuah makanan, tetapi juga simbol kesenangan yang bisa dinikmati oleh siapa saja, kapan saja.(*)
Editor : Achmad