Min.co.id ~ Jakarta ~ Merebaknya wabah cacar air di kalangan pelajar di beberapa daerah memicu langkah cepat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan dinas kesehatan setempat.
Dengan puluhan kasus terdeteksi di SMP Negeri 8 Tangerang Selatan dan sejumlah sekolah lainnya, Kemenkes menerbitkan surat edaran kepada Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia, menekankan pentingnya kewaspadaan dan langkah antisipatif untuk mengatasi penyebaran penyakit.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa langkah cepat telah diambil, termasuk instruksi bagi sekolah untuk mengalihkan pembelajaran ke metode daring bagi siswa yang terpapar.
“Kami berkomitmen mencegah lonjakan kasus yang lebih besar dengan melakukan pemantauan dan tindakan cepat,” ujar Aji.
Penyebaran Cepat di Sekolah, Pembelajaran Dialihkan ke Daring
Sejak akhir September, cacar air menyerang 73 siswa SMPN 8 Tangerang Selatan, memaksa sekolah beralih ke pembelajaran daring demi keselamatan siswa lain.
Kasus serupa juga muncul di SD Negeri Blok I Cilegon, di mana 15 dari 33 siswa di satu kelas menunjukkan gejala serupa. Kejadian serupa dilaporkan di Situbondo, Jawa Timur, yang memaksa 50 siswa dan guru beralih ke pembelajaran daring selama sepekan untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Mitigasi dengan Edukasi dan Pemantauan Ketat
Kemenkes mendorong penerapan kebiasaan sehat sebagai langkah utama pencegahan, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak dari penderita. Di sekolah, siswa yang menunjukkan gejala cacar air diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Fasilitas kesehatan, dari puskesmas hingga rumah sakit, diwajibkan melaporkan kasus baru melalui Sistem Kewaspadaan Dini & Respons (SKDR) guna memantau penyebaran dan memberikan respons cepat.
Selain tindakan medis, edukasi menjadi langkah penting dalam mencegah lonjakan kasus. Pihak sekolah juga diimbau menyediakan fasilitas cuci tangan dan terus mengedukasi siswa untuk menjaga kebersihan diri.
Mengantisipasi Ancaman Kesehatan di Sekolah
Lonjakan kasus cacar air ini menjadi peringatan penting bagi sekolah-sekolah untuk terus meningkatkan langkah pencegahan.
Pengalaman dari pandemi Covid-19 mengajarkan pentingnya kolaborasi kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menangani ancaman kesehatan. Kemenkes berharap semua pihak bekerja sama untuk mencegah wabah lebih lanjut dan menjaga lingkungan pendidikan tetap aman bagi generasi muda.(ind.id)
Editor : Achmad