CORTISCAN Unair Raih Medali Perunggu di PIMNAS ke-37 dengan Alat Deteksi Dini Stroke

Min.co.id ~ Surabaya ~ Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 kembali menjadi panggung bagi mahasiswa Indonesia untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka.

Salah satu tim yang berhasil meraih prestasi adalah tim CORTISCAN dari Program Kreativitas Mahasiswa  Karsa Cipta (PKM-KC) Universitas Airlangga (Unair), yang sukses membawa pulang medali perunggu dalam kategori presentasi.

Tim ini terdiri dari lima mahasiswa berbakat, yakni Melia Anggraeni, Tsabita Arinal Haq, Ach Jazilul Qutbi, Amalia Dwi Berliyanti, dan Muhammad Dzulkifli Amar Kaafi Ar Rochim.

“Kami sangat bersyukur bisa berkontribusi membawa medali untuk Unair sebagai tuan rumah,” kata Melia, ketua tim, saat berbincang di Surabaya pada Jumat (25/10/2024).

Inovasi yang dihadirkan tim CORTISCAN adalah prototipe alat deteksi dini stroke yang memanfaatkan sampel saliva untuk mengukur kadar kortisol. Dengan alat ini, pengguna dapat dengan mudah dan praktis memeriksa risiko stroke yang mungkin mereka hadapi.

Melia menjelaskan, ide pembuatan alat ini muncul dari kekhawatiran tim terhadap tingginya angka kasus stroke di Indonesia, yang merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian.

“Kami melihat bahwa angka kejadian stroke semakin meningkat, dan kami ingin memberikan solusi untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang berisiko tinggi,” ujarnya.

Menghadapi tantangan di PIMNAS tidaklah mudah, tetapi tim CORTISCAN berhasil menyatukan visi dan tujuan mereka. Melia menegaskan bahwa kolaborasi dan kerja sama dalam tim menjadi kunci utama kesuksesan mereka. “Ketika sebuah tim memiliki visi yang sama, rintangan yang ada akan lebih mudah dilalui,” imbuhnya.

Melia juga menambahkan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh usaha, tetapi juga harus disertai dengan doa dan harapan. “Kami percaya bahwa ada rencana yang lebih baik bagi kami di masa depan,” tuturnya.

Ke depan, Melia berharap inovasi alat deteksi dini stroke yang mereka ciptakan dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Kami ingin menyempurnakan alat ini dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar prototipe kami bisa digunakan secara lebih luas,” tutupnya.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *