Min.co.id ~ Jakarta ~ Dalam sebuah momen bersejarah, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mengukuhkan pengurus pusat untuk masa bakti 2024-2029 di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis (26/10/2024).
Selain itu, acara ini juga melantik Perkumpulan Pemimpin Redaksi Media Siber Indonesia (Forum Pemred SMSI), yang diharapkan mampu memperkuat peran media digital dalam memberikan informasi yang berkualitas dan akurat di era transformasi digital.
Dalam sambutannya, Ketua Umum SMSI, Firdaus, menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan hanya momentum penting bagi organisasi, tetapi juga bagi industri media siber secara keseluruhan.
Firdaus menegaskan bahwa media siber harus terus berinovasi dan menjaga independensi di tengah tingginya tuntutan masyarakat akan berita yang cepat dan akurat.
“Media digital kini menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi. SMSI berkomitmen untuk menjaga standar pers yang profesional dan bertanggung jawab, sesuai dengan panduan Dewan Pers,” ujar Firdaus.
Acara ini merupakan bagian dari Konvensi Nasional SMSI 2024 yang bertema “Mengukuhkan Keberagaman dalam Kebersamaan”.
Lebih dari 2.670 perusahaan media daring yang tergabung dalam SMSI, tersebar di 34 provinsi, menjadikan organisasi ini sebagai salah satu kekuatan besar dalam ekosistem media di Indonesia.
Forum Pemred SMSI diharapkan menjadi wadah kolaborasi strategis bagi para pemimpin redaksi media daring untuk berbagi pengalaman dan gagasan dalam memajukan industri pers di era digital.
Ketua Umum Forum Pemred SMSI, Dar Edi Yoga, bersama tim pengurusnya akan mengemban tanggung jawab untuk mengarahkan media siber menuju masa depan yang lebih cerah, dengan tetap memegang teguh prinsip jurnalistik yang etis dan independen.
Dengan susunan kepengurusan yang solid, SMSI siap menghadapi tantangan dan dinamika industri media siber yang terus berkembang.
Dukungan dari Google News Initiative, TADEX, BRI, dan Krakatau Steel juga memperkuat posisi SMSI sebagai motor penggerak kemajuan media digital di Indonesia.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi SMSI dan Forum Pemred dalam mengukuhkan peran media siber sebagai sumber informasi terpercaya dan profesional di tengah disrupsi teknologi yang melanda industri media.(*)