Min.co.id ~ Majalengka ~ Brigadir Yopi, anggota Unit Patroli Satlantas Polres Majalengka, menemukan bungkusan plastik tak terduga di tepi jalan KH Abdul Halim, Kabupaten Majalengka.
Saat bungkusan tersebut dibuka, ternyata isinya adalah emas seberat 30 gram beserta surat gadai atas nama Ika Merdeka, warga Tegal, Jawa Tengah.
“Saya sedang patroli rutin ketika melihat bungkusan itu tergeletak di pinggir jalan. Begitu saya buka, ternyata berisi emas dan surat gadai.
Saya langsung laporkan penemuan ini ke Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Majalengka, IPDA Cecep Sumahadi.
Setelah mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di surat gadai, akhirnya malam harinya berhasil tersambung,” jelas Brigadir Yopi pada Selasa (3/9/2024).
Ika Merdeka, pemilik emas tersebut, mengaku bahwa dirinya dan suaminya, Mulyono, sedang dalam perjalanan dengan sepeda motor dari Tegal menuju Bandung.
Di tengah perjalanan, mereka berhenti untuk istirahat, tanpa sadar bahwa bungkusan emas jatuh dari tas kecil yang dibawa.
“Kami baru menyadari emas itu hilang setelah tiba di Bandung. Emas ini sangat penting bagi kami, untuk biaya sekolah anak,” ujar Ika.
Berkat kejujuran Brigadir Yopi, Ika Merdeka dan suaminya merasa lega dan bersyukur.
Mereka tidak hanya mendapatkan kembali emas mereka, tetapi juga merasakan kepedulian nyata dari anggota kepolisian.
Warga Tegal turut mengapresiasi tindakan mulia ini, menunjukkan bahwa kepercayaan antara polisi dan masyarakat dapat terus terjaga.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Majalengka, AKP Mohamad Ali, menyampaikan apresiasi terhadap kejujuran Brigadir Yopi.
“Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab yang harus dimiliki setiap anggota kepolisian,” kata AKP Ali.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, juga memberikan tanggapan positif, menyebut tindakan ini sebagai inspirasi bagi semua anggota Polres Majalengka dalam menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi.
Kejujuran dan kepedulian Brigadir Yopi telah memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menjadi contoh teladan bagaimana pelayanan publik harus dilakukan.(th)
Editor : Achmad