Min.co.id ~ Jakarta ~ Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa vaksinasi cacar monyet (Mpox) hanya akan diberikan kepada kelompok berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki kontak erat dengan penderita dan petugas kesehatan yang menangani kasus Mpox.
“Vaksinasi ini bersifat preventif, bukan untuk semua orang. Fokusnya pada mereka yang paling berisiko,” ujar Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine.
Vaksin yang digunakan adalah MVA-BN, vaksin turunan smallpox yang sudah mendapat rekomendasi dari WHO. Dengan ketersediaan vaksin yang terbatas, prioritas diberikan kepada daerah yang sudah melaporkan adanya kasus Mpox.(*)
Editor : Achmad