Min.co.id ~ Jakarta ~ Musim hujan yang melanda Indonesia saat ini membawa peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kasus DBD meningkat hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan kasus DBD ini dipicu oleh beberapa faktor:
• Cuaca hujan yang meningkatkan jumlah nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue.
• Genangan air hujan yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
• Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD.
Gejala DBD:
• Demam tinggi
• Nyeri kepala
• Nyeri otot dan sendi
• Ruam kulit
• Mual dan muntah
• Pendarahan ringan, seperti mimisan atau gusi berdarah
Jika Anda mengalami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter.
Upaya pencegahan DBD:
• Gunakan 3M Plus: Menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta plusnya adalah menggunakan larvasida dan memelihara ikan pemakan jentik.
• Gunakan kelambu saat tidur.
• Pakai pakaian yang menutupi kulit.
• Oleskan lotion antinyamuk.
Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan:
• Bersihkan lingkungan rumah secara rutin.
• Gunakan larvasida di tempat penampungan air.
• Pastikan kelambu tidak robek.
• Gunakan pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di luar rumah.
• Oleskan lotion antinyamuk secara rutin.
Bersama-sama, kita dapat mencegah DBD dan menjaga kesehatan masyarakat.(red)