Indonesia Bangga! Roket RHan-122B Raih Tujuh Paten, Capai Keberhasilan Luar Biasa di Bidang Pertahanan

Min.co.id ~ Indonesia merayakan keberhasilan luar biasa di bidang pertahanan dengan tujuh paten yang berhasil diraih oleh roket RHan-122B buatan dalam negeri. Kerja sama lisensi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan PT Pindad telah menandai perjalanan roket ini dari riset hingga produksi massal alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.

Roket RHan-122B, dikembangkan oleh Pusat Teknologi Roket LAPAN bersama Konsorsium Roket Nasional sejak 2006, telah mengalami proses pengembangan yang panjang. Menggunakan bahan bakar padat komposit berbasis HTPB/AP, roket ini memiliki desain dan teknologi canggih yang memunculkan tujuh kekayaan intelektual berupa paten.

Dengan panjang total 2.915 mm dan berat 63 kg, RHan-122B memiliki kemampuan meluncur hingga 28 km dan dapat membawa warhead seberat 18 kg. Proses pengembangan roket ini melibatkan modifikasi pada desain sirip dan nozzle, serta uji coba statis dan dinamis sejak 2009.

Pencapaian sertifikat kelaikan udara pada 2019 menjadi tonggak penting, menandai kesiapan RHan-122B sebagai senjata udara militer. Namun, proses pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhambat oleh prioritas pengembangan. Perubahan manajemen dari LAPAN ke BRIN pada akhir 2021 memperkuat fokus pada riset, mengalihkan produksi massal ke industri pertahanan.

Pada pertengahan 2023, tujuh paten terkait RHan-122B telah terdaftar, mencakup metode pemasangan propelan, peralatan dan sistem rangkaian penyala roket, metode pembuatan insulasi termal, sistem propulsi, propelan padat komposit, nozzle modular, dan nose cone tumpul. Lisensi teknologi ini membuka jalan bagi produksi massal dalam negeri.

Sejarah pengembangan roket ini dimulai dari roket D-230 oleh Kementerian Riset dan Teknologi, yang kemudian membentuk Konsorsium Roket Nasional. Berbagai industri strategis, termasuk PT Pindad, PT Dahana, dan PT Krakatau Steel, serta dukungan dari perguruan tinggi, menjadi bagian dari konsorsium tersebut.

Kerja sama ini memperkuat komitmen Indonesia untuk meningkatkan teknologi pertahanan lokal dan mencapai kemandirian dalam sistem pertahanan modern. Keberhasilan RHan-122B menjadi prestasi luar biasa bagi industri pertahanan dalam negeri.(*)

editorĀ  : achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *