SUMEDANG ~ Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyambut Tahun Baru 2023 dengan guncangan gempa yang cukup signifikan. Pada malam Tahun Baru, tepatnya pada pukul 20.34.24 WIB, gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah tersebut. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa episenter gempa terletak di darat, 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang, pada kedalaman 5 km.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk dalam jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif di wilayah setempat. Gempa dirasakan dengan intensitas yang berbeda di beberapa wilayah sekitar Sumedang, dengan Skala Intensitas III – IV MMI di Sumedang, III MMI di Lembang, II – III MMI di Subang dan Kota Bandung, serta II MMI di Garut.
Akibat guncangan tersebut, sejumlah rumah warga di kawasan Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, mengalami kerusakan. Tembok roboh dan atap berjatuhan menjadi dampak nyata dari kejadian ini. Monitoring BMKG hingga pukul 20.55 WIB mencatat tiga kali aktivitas gempa yang dirasakan di wilayah Kabupaten Sumedang.
Gempa sepanjang sore hingga malam ini mencatat tiga kali guncangan, dengan magnitudo dan kedalaman yang berbeda. Gempa pertama terjadi pada pukul 14.35 WIB dengan magnitudo 4,1 dan kedalaman 7 kilometer. Gempa kedua tercatat pukul 15.38 WIB dengan magnitudo 3,4 dan kedalaman 6 kilometer. Malam itu, gempa ketiga terjadi pukul 20.34 WIB dengan magnitudo 4,8 dan kedalaman 5 kilometer.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, disarankan untuk menghindari bangunan yang mungkin retak atau rusak akibat gempa. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak panik dan tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Berita ini memberikan informasi lengkap tentang rangkaian gempa yang melanda Sumedang pada malam Tahun Baru, beserta imbauan dan saran dari BMKG untuk keamanan masyarakat.(*)
editor : achmad