INDRAMAYU ~ Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, mengajak seluruh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kabupaten Indramayu untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Pada acara Pembinaan dan Penguatan PSM Desa/Kelurahan se-Kabupaten Indramayu, Bupati Nina menekankan pentingnya kolaborasi antara PSM, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Keluarga (TKSK), serta Petugas Puskesos. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin, termasuk dalam hal pendataan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Angka kemiskinan yang masih tinggi, mencapai 12,13 persen menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), menjadi latar belakang ajakan ini. Bupati Nina Agustina menekankan perlunya peningkatan kualitas DTKS dengan mengendalikan pemberian SKTM agar tepat sasaran. Selain itu, usulan graduasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak layak sebagai penerima bantuan sosial juga menjadi langkah yang dapat diambil. Bupati juga mendorong fasilitasi usulan bantuan sosial bagi masyarakat miskin/rentan miskin yang belum mendapatkan bantuan sosial.
Dalam konteks tersebut, pendataan DTKS harus memiliki validitas yang baik, sesuai persyaratan dan kondisi lapangan. Bupati Nina mengingatkan agar data DTKS tidak disusupi oleh kepentingan pribadi, melainkan harus sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Kualitas data yang baik diharapkan dapat mendukung optimalisasi program pemberian bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat secara tepat sasaran, sehingga upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dapat berjalan secara efektif.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan secara simbolis rompi sebagai sarana penunjang identitas kerja kepada PSM. Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube) kepada dua kelompok, sebagai bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha warung sembako. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kualitas PSM, serta memperkuat kerjasama dan kolaborasi harmonis dengan pemerintah daerah dan jejaring sosial lainnya. (*)
Editor : achmad