JAKARTA ~ Dalam rentang waktu kurang dari satu minggu, TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil mengatasi aktivitas ilegal di wilayah kerja Lanal Nunukan dengan dua aksi cepat.
Setelah mengamankan penindakan miras non cukai pada 23 Desember 2023, Tim Gabungan TNI AL, termasuk Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan dan Pos TNI AL (Posal) Sei Pancang, kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 3.300 gram narkoba jenis Sabu-sabu di Perairan Sebatik, Kalimantan Utara, pada Senin (25/12).
Barang bukti yang berhasil diamankan melibatkan tiga kantong besar dan lima kantong kecil dengan perkiraan berat kotor total 3.300 gram narkoba jenis Sabu-sabu.
Selain narkoba, barang bukti lainnya termasuk satu televisi LG UHD 43 IC Merk Panasonic, satu handphone, satu dompet kosong warna cokelat, dan satu tas warna hitam berisi pakaian. Terduga pelaku, dengan inisial A, juga berhasil ditangkap.
Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil komitmen bersama seluruh stakeholder, termasuk Satgas Kopaska, Satgas Marinir Ambalat, Bea Cukai Nunukan, BNN Kab. Nunukan, dan aparat penegak hukum lain di wilayah Kab. Nunukan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama tim Satgas Nataru Lanal Nunukan dengan stakeholder lainnya.
Kronologi kejadian dimulai dari pemberian informasi kepada personel di darat, yaitu Posal Sei Pancang dan Tim SFQR Lanal Nunukan, untuk melakukan pemeriksaan terhadap setiap perahu yang beraktivitas di dermaga lintas batas dan tradisional. Pengamanan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen menjaga keamanan wilayah selama perayaan Natal dan tahun baru.
Satgas Nataru Lanal Nunukan di wilayah Sebatik melakukan pemeriksaan rutin terhadap perahu yang membawa muatan dan penumpang dari arah Tawau Malaysia, dan berhasil menemukan paket mencurigakan.
Melalui alat tracing narkoba trunach milik Lanal Nunukan, paket tersebut ditemukan positif mengandung methamphenine dalam wujud Sabu-sabu kristal. Pengejaran terhadap modus operandi dilakukan oleh Tim SFQR Lanal Nunukan, dan terduga pelaku A, seorang buruh Sawit yang tinggal di Bulukumba, berhasil ditangkap.
Letkol Laut (P) Handoyo menjelaskan bahwa Tim SFQR Lanal Nunukan akan terus melakukan pengembangan kasus dan berkoordinasi dengan BNN Kab. Nunukan untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memberikan apresiasi atas kerja keras Tim Satgas Nataru dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat dari seluruh jajaran TNI AL untuk menjaga keamanan wilayah.(*)
Redaktur : achmad