SURABAYA ~ Dalam rangka memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) KAI yang kompeten, handal, dan bertanggungjawab menjelang Natal dan Tahun Baru 2023/24, KAI Daop 8 Surabaya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya menggelar tes narkoba secara acak bagi jajaran Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) dan pekerja Operasional KAI Daop 8 Surabaya.
Kegiatan ini, yang dilaksanakan pada Selasa (19/12/2023), bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan KA kepada para pelanggan KAI.
Tes narkoba dilakukan di ruang Argo Wilis Stasiun Surabaya Gubeng dan melibatkan 50 pekerja, termasuk Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, dan pekerja pada bagian operasional.
Pemeriksaan ini juga dilakukan secara acak di lokasi-lokasi strategis di wilayah Daop 8 Surabaya, seperti pintu perlintasan KA, UPT perawatan prasarana KA, dan stasiun-stasiun terkait.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menegaskan bahwa melalui tes narkoba ini, KAI ingin memastikan bahwa petugas yang berdinas berada dalam kondisi sehat, sebagai garda terdepan perusahaan.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa perjalanan KA berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan KAI, terutama dalam menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/24.
Tes narkoba dilakukan secara rahasia dan acak tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pekerja.
BNN menggunakan alat tes urine dengan 6 parameter untuk mendeteksi kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzodiazepine (BZD).
Luqman menambahkan bahwa pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan jika terdapat petugas yang dinyatakan positif pada pemeriksaan ini.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya menjaga keamanan perjalanan KA, tetapi juga sebagai bagian dari langkah preventif dalam penanggulangan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) di lingkungan Daop 8 Surabaya.
Editor :Achmad