TUBAN ~ Polres Tuban Polda Jatim berhasil mencatat penurunan yang signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sepanjang tahun 2023 sebagai hasil dari upaya-upaya pencegahan yang dilakukan.
Kapolres Tuban, AKBP Suryono, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa salah satu strategi efektif adalah penyuluhan tata tertib berlalu lintas kepada masyarakat, terutama pelajar, melalui Program “goes to school”.
“Melalui Program goes to school kita selalu menyampaikan pesan kepada pelajar maupun para guru tentang disiplin berlalulintas,” ujar AKBP Suryono pada Sabtu (16/12).
Berdasarkan data dari Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Ayip Rizal, tercatat bahwa dari bulan Januari hingga Desember 2023, terjadi 983 kecelakaan lalu lintas.
Angka ini mengalami penurunan yang signifikan sebanyak 336 kasus atau sekitar 25 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
“Dibanding tahun 2022, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 25 persen,” ungkap AKP Ayip.
Data dari unit Gakkum Satlantas Polres Tuban pada tahun 2022 mencatat 1319 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Dari peristiwa tersebut, terdapat 193 korban meninggal, 19 orang luka berat, dan 1694 orang luka ringan, dengan kerugian material sebesar Rp. 2.700.000.000,- (dua miliar tujuh ratus juta rupiah).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo, menambahkan bahwa selain penegakan hukum, pihaknya juga menggandeng instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Jasa Raharja, untuk melakukan pemasangan rambu, himbauan, dan penerangan jalan pada titik-titik rawan kecelakaan.
“Kita perbanyak pemasangan rambu maupun himbauan serta penerangan jalan pada titik-titik rawan terjadinya laka lantas,” ungkap Eko Sulistyo.(*)