Pemkab Pasuruan Berikan Beasiswa S-1 5 Hafiz Qur’an

PASURUAN , – Sebanyak 5 (lima) Hafiz AlQur’an lulusan SMA/SMK/MA yang lolos seleksi, mulai dari hafalan Al Qur’an, tes potensi akademik serta preferensi, tahun ini mendapatkan beasiswa S-1 dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, mengatakan, Pemkab Pasuruan tak membatasi jumlah Hafiz yang ingin mendaftar program beasiswa ini. Hanya, semua hafiz harus memenuhi persyaratan. Di antaranya wajib ber KTP Kabupaten Pasuruan, berijazah SMA sederajat, serta menghafal Al Qur’an minimal 15 juz. Setelah semua persyaratan tersebut terpenuhi, maka akan langsung diverifikasi dan diuji oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

“Kalau yang daftar ada 9 anak, tapi ketika ujian berlangsung ada dua anak yang tak hadir dan 2 anak yang tidak lolos karena nilai kompetensi jauh di bawah standart,” kata Hasbullah, Kamis (10/08/2023).

Setelah lolos seleksi, kelima Hafiz tersebut boleh memilih satu dari empat jurusan atau fakultas. Seperti Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Psikologi, Teknik Arsitektur dan Teknik Informatika.

Kata Hasbullah, dari kelima hafiz, 1 anak memilih jurusan Psikologi, 1 anak memilih Tekni Informatika dan 2 hafiz memilih Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Mereka baru akan kuliah di tahun ajaran 2023-2024 atau tahun depan.

Dijelaskan Hasbullah, beasiswa yang diberikan terdiri dari biaya perkuliahan selama 4 tahun plus pemondokan alias tempat tinggal yang disewakan khusus para hafiz tersebut.

“Namanya biaya UKT atau uang kuliah tunggal dan biaya tempat tinggal. Semuanya Dispendikbud Kabupaten Pasuruan yang menanggungnya,” jelasnya.

Hanya saja, meski gratis, namun dalam tiga tahun terakhir ini, jumlah pendaftar tak terlalu banyak. Tapi Hasbullah optimis di tahun-tahun mendatang, akan banyak hafiz-hafiz baru seiring dengan semakin banyaknya rumah tahfidz atau TPQ yang mengkhususkan program hafalan Al Qur’an.

Seperti diketahui, program Beasiswa S-1 Gratis bagi para Penghafal Al Qur’an ini adalah ide dan gagasan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron. Tujuannya untuk memberikan kesempatan agar bisa meningkatkan akademik mereka ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi, yakni bangku perkuliahan. Program ini direalisasikan dalam tiga tahun terakhir. (yan/s)

Komentar

News Feed