Min.co.id-Majalengka-Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka Iding Solehudin membuka acara nyiramkeun (memandikan) pusaka karuhun nunuk baru dan milangkala 550 tahun nunuk yang dilaksanakan di alun alun desa nunuk baru pada hari rabu (23/9/2021)
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan banyak mengapresiasi pada kegiatan ini karena sudah bisa tetap menjaga dan melestarikan kegiatan ini, namun Kadis parbud pun sempat pertanyakan tokoh milenial untuk menjaga kebudayaan dalam hal ini yang turun temurun harus bisa regenerasi dalam melanjutkan tradisi yang ada di desa nunuk baru ujar Kadis
Bahkan khusus tenun gadod yang ada di desa nunuk baru, Kadis Parbud mengungkapkan “saya sendiri sudah melihat dan menyaksikan bahwa keberlangsungan tenun gadod ini diisi dengan banyak hal untuk menjaga kelestariannya dengan cara mengadakan pelatihan pelatihan khsusus untuk kelangsungan tenun gadod” tegasnya
Bahkan diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah akan berkaliborasi mengembangkan desa nunuk baru ini agar kedepannya bisa lebih dikenal pungkas Kadis Parbud
Turut hadir Wakil Bupati, Perwakilan Kemendes, Dandim 0617, Kadis Parbud, camat, kapolsek, Koramil, Karatuan Talaga Manggung, Grumala, Dekkma dan tamu undangan lainnya
Acara dimulai dengan doa bersama dilanjutkan acara nyiramkeun (memandikan) pusaka peninggalan para tetua nunuk dan juga digelar acara tarian dan pencak silat buhun
Dilanjut mengunjungi stand warung amal dari seluruh blok yang ada di desa nunuk sebanyak 7 blok yang diisi dengan berbagai macam makanan diantaranya hasil bumi buah buahan dan umbi umbian yang juga di buat menu makanan berbagai jenis dan dihidangkan secara gratis
Dan warga akhirnya saling berebut makanan dan minuman yang ada di stand warung amal yang disediakan oleh panitia milangkala nunuk ini dengan mengabaikan prokes
Warga sangat antusias dengan acara even taunan ini yang diselenggarakan karena menurut warga bisa saling bersilaturahmi disini ungkapnya
Sangat disayangkan pantauan jurnalis media min co.id secara langsung dilapangan masih terjadi kerumunan dan banyak yang tidak memakai masker pada saat acara berlangsung (red)