Min.co.id, Indramayu – Dimsum adalah salah satu makanan khas Tiongkok yang sangat populer dan sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia.
Dimsum bisa terbuat dari bahan apa saja termasuk ayam. Seperti Dimsum milik Sandi yang dijual di Jl. Yos Sudarso Margadadi Indramayu.
“Kalau tak mau makan ‘berat’ saat malam hari, dimsum bisa menjadi pilihan. Variannya beragam dari deretan dimsum kukus maupun goreng. Banyak sekali disukai termasuk, dimsum ayam ini yang sekarang jadi favorit warga Indramayu bahkan remaja yang sering mengikuti trend baru,” ujar Sandi, Selasa (21/9/2021).
Jika biasanya kuliner dimsum dicocol dengan saus bangkok dan mayones, di Kabupaten Indramayu kuliner asal negeri tirai bambu ini dipadukan bumbu khas nusantara.
“Dimsum ini kuliner dari Tiongkok, nah bumbunya ini kan asli Indonesia. Kami sengaja menghadirkan perpaduan ini, dan ternyata pelanggan suka,” ujar Sandi.
Atas inovasi yang dilakukan, Sandi ini mampu menambah omzet. Bahkan, pelopor dimsum bumbu nusantara pertama di Indonesia ini semakin diminati pelanggan, sehari Sandi bisa mendapatkan untung hingga Rp200 ribu.
Sandi menceritakan untuk bisa bersaing bisnis di tengah pandemi, dibutuhkan inovasi serta konsistensi serta promosi. Ke depan, dia berharap usahanya semakin berkembang.
Salah satu pembeli Mita mengatakan, dia mengaku baru pertama kali mencicipi dimsum dengan saus nusantara. Rasanya pun unik dan berbeda. Untuk menikmati seporsi dimsum mix yang lezat dan mengenyangkan tersebut, Mita cukup merogoh kocek mulai Rp20 ribu, tergantung item yang dibeli.
“Selain harga murah, juga enak sekali,” ujar Mita.
Sementara itu, Menjamurnya penjual dimsum membuat siomay mulai ditinggalkan. Ahmad salah satu penjual siomay mengungkapkan bahwa adanya dimsum membuat siomay tak diminati lagi.
“Pelanggannya sekarang lari ke makanan viral itu (dimsum), tapi Alhamdulillah-nya masih ada lah orang yang beli siomay yang saya jual,” kata Ahmad. (Vino)