Min.co.id, Indramayu – Sejak pandemi awal Covid-19 sekitar Maret 2020 lalu, hampir seluruh sekolah menerapkan School From Home (SFH). Mereka mau tak mau harus beradaptasi dengan kebiasan baru tersebut.
Kendati demikian, semangat belajar tampaknya tak pernah turun seperti yang dirasakan Sri Wulandari, pelajar kelas 11 di SMAN 2 Indramayu ini. Selama masa pandemi dan menjalani kegiatan sekolah dari rumah, ia bahkan tetap bisa membantu kedua orangtuanya berwirausaha.
Wulan, panggilan akrabnya, mengaku selama pandemi ini ia membantu sang ibu berjualan kue onde-onde. Kegiatan itu dilakukannya setiap sore sehabis pulang sekolah, yakni pukul 16.00 WIB sampai habis.
Wulan menjelaskan, sebelum pandemi, ia memilih membantu berjualan onde-onde di sekolahan. Setiap pagi, ia selalu membawa onde-onde sambil berkeliling kelas untuk dijual kepada teman-temannya.
Meski begitu, Wulan tetap bisa membagi waktu antara sekolah dan berjualan dengan baik. Kegiatan sekolah dilakukan mulai pukul 07.30 sampai 14.00 WIB. Pukul 16.00 WIB sampai malam hari, Wulan banyak menghabiskan waktu menjaga kedai jualannya.
Dalam satu hari, penjualan Onde-Onde miliknya habis sekitar 30-40 pcs per hari. Jika sedang ramai-ramainya, penjualan bisa mencapai 100 pcs. Walau belum stabil, Wulan tetap bersyukur atas hasil yang didapatnya.
“(Tetap menguntungkan) setidaknya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari bisa. Walaupun nggak terlalu untung banget. Alhamdulillah onde-ondenya sering diborong karena rasanya gurih dan ukurannya kecil-kecil atau yang biasa disebut onde-onde mini. Pas untuk dijadikan cemilan, rasanya pun beragam tidak seperti onde-onde yang lainnya. Ada coklat dan kacang, itu yang membuat ramai dan viral,” kata Wulan. (Vino)
