Min.co.id – Ketika mengalami kelelahan kerena aktivitas sehari-hari tak sedikit memilik pijat untuk membantu mengendurkan otot-otot yang tegang sehingga badan kembali menjadi lebih rileks.
Pijat merupakan aktivitas memebrikan tekanan pada anggota tubuh, seperti pada kulit, otot, dan urat menggunakan teknik atau metode tertuntu. Pijat sendiri bisa ditemui di beberapa tempat seperti salon, spa, maupun pijat tradisional. Selain itu, pijat meliki beragam jenis. Setiap jenis pijat memiliki manfaatnya masing-masing.
Untuk mengetahui berbagai jenis pijat dan manfaatnya, berikut penjelasannya.
- Pijat refleksi
Pijat refleksi cocok bagi yang ingin dipijat, namun cenderung mudah merasa geli saat bagian tubuh tertentu disentuh orang lain. Pijat jenis ini tidak dilakukan ke seluruh anggota tubuh. Bagian yang dipijat hanya pada kaki dan tangan saja.
Kaki dan tangan merupakan dua bagian tubuh yang memiliki titik-titik akupresur yang terhubung dengan bagian tubuh lainnya. Menekan satu titik pada tangan atau kaki, sistem saraf akan memproduksi hormon endorfin, sehingga saat dipijat tubug terasa lebih rileks dan tidak merasa sakit lagi.
- Pijat aromaterapi
Pijat aromaterapi menggunakan minyak aroma atau minyak esensial yang dibalurkan ke tubuh saat pemijatan berlangsung. Minyak esensial dapat membuat tubuh semakin rileks dan diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Misalnya, minyak lavender yang dupercaya dapat membuat tidur lebih nyenyak dan membantu meringankan gejala PMS.
- Pijat Swedia
Pijat swedia cocok untuk yang pertama kali ini mencoba pijat ataupun yang mengalami nyeri tubuh ringan. Pijat ini dilakukan dengan menggunakan teknik memijat panjang, gerakan melingkar, getaran, sampai menekan sendi dan seluruh bagian tubuh. Jenis pijat ini bermanfaat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan mempercepat pemulihan cedera.
- Pijat batu panas
Saat mengalami nyeri otot hebat di tubuh, pijat batu panas cocok dipilih untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Suhu panas batu bisa membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Saat pijat berlangsung, batu panas tidak hanya sekadar ditempelkan pada bagian tubuh yang nyeri, melainkan digunakan juga untuk memijat tubuh, sehingga suhu panasnya akan menjalar ke suluruh tubuh secara maksimal.
- Pijat jaringan dalam
Pijat jaringan dalam menggunakan lebih banyak tekanan pada tubuh, sehingga cocok untuk yang mengalama masalah otot kronis, seperti nyeri otot, cedera, dll. Pemijatan jenis ini dilakukan secara perlahan dan mendalam hingga menyentuh lapisan terdalam otot dan jaringan ikat.
- Pijat shiatsu
Pijat shiatsu dilakukan dengan menggunakan jari jemari, tangan, atau siku untuk memijat. Bertujuan untuk menstimulasi titik-titik akupresur pada tubuh agar dapat meningkatkan aliran energi dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Pijat jenis ini diyakini dapat mengurangi stres dan melindungi dari berbagai masalah kesehatan, seperti insomnia, nyeri punggung dan leher, sakit panggul, dan sinus.
- Pijat Thai
Pijat Thai merupakan perpaduan pijat dan yoga untuk memberikan tekanan di sepanjang garis energi tubuh. Selama pijat berlangsung, kita akan melakukan berbagai posisi pijat bersama dengan terapis. Seperti diminta melakukan posisi duduk, membungkuk, miring ke kanan atau ke kiri, membusungkan dada, dan posisi peregangan lainnya selama dipijat. Pijat thai dipercaya dapat mengurangi kekakuan otot dan nyeri punggung, bahkan bisa mengobati masalah keseimbangan dan gejala migrain. (Iim)