Min.co.id – Jakarta – Polri menggelar konferensi pers update data Napi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang telah temukan satu identitas korban, bertempat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/8/2021).
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi didampingi Karumkit RS Polri Tk. I Brigjen Pol Asep H, Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Pol Masudi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri, Sespusdokkes Kombes Pol Pramujoko, DVI Commander Kombes Pol Hery, dan Dirjen Kemasyarakatan Nurman Hutapea.
“35 keluarga telah datang ke pos antemortem memberikan data dan sampai saat ini tim sudah memiliki 31 sampel DNA ini berguna untuk proses identifikasi jenasah,” ujarnya.
Lanjutnya, Hari ini pukul 13.00 WIB tim DVI melakukan rekonsiliasi dan teridentifikasi 1 korban atas nama Rudi bin Ong Eng Sue, laki-laki umur 43 tahun. Korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis, ujar Rusdi.

Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Pol Masudi memberi keterangan korban yang telah teridenfitikasi.
“Kami bersama tim DVI idenfitikasi dari beberapa kantong mayat yang sudah diperiksa sudah ambil sidik jari. Diantaranya adalah sidik jari kantong jenazah nomor 041 2001 berhasil diambil sidik jarinya. Selanjutnya kita lakukam penelusuran dari database yang kita miliki termasuk dari Dukcapil. Kami periksa secara manual menemukan 12 titik kesamaan sidik jari jempol kanan. Ini sudah memenuhi syarat identik 12 titik secara saintifik sudah identik. Terungkap sesuai data dukcapil antemortem pihak lapas kami yakin adalah Rudi bin Ong Ing Sue yang memiliki identitas lengkap mulai anak, istri dll,” ungkapnya.
Dirjen Kemasyarakatan, Nurman Hutapea menyampaikan dukanya dan mengimbau keluarga korban untuk segera menyerahkan data terkait untuk membentu penyidikan.
“Kami sampaikan turut berduka cita, semoga korban diberikan tempat terbaik dan keluarga korban diberi kesabaran dan keikhlasan, bantu kami dan tim DVI, berikan informasi tambahan terkait ciri korban yang kita harapkan dapat mempermudah idenfitikasi kepada korban,” singkatnya.
Brigjen Pol Rusdi berikan pesan kepada masyarakat untuk sabar menunggu hasil yang sedang diselidiki petugas.
“Polri masih bekerja, Tim Polda Metro Jaya yang di back up Bareskrim Polri masih bekerja, Puslabfor Mabes Polri masih bekerja dan tim DVI Polri masih bekerja, kepada masyarakat yakini bahwa Polri dapat menuntaskan kasus ini secara profesional, transparan, dan akuntabel,” tutupnya. (Bis)
