From Zero to Hero, Wirausahawan UMKM Majalengka Delivery Telur Ayam, Pengusaha yang Jatuh Bangun di Masa Pandemi

Min.co.id – Majalengka – Bukan hal yang mudah bagi Adi Farizal Oktafiadi (34), pengusaha muda yang jatuh bangun dari usaha sebelumnya. Apalagi dia memulai usaha yang sekarang di masa pandemi Covid-19. Usaha telur ayam ini berawal ketika usaha sebelumnya gulung tikar, yang akhirnya dia bekerja disalah satu perusahaan peternakan ayam petelur di Majalengka.

Saat itu, perusahaan mendapat kendala dalam pemasaran, Adi malah memberanikan diri keluar dari perusahaan tersebut untuk mencoba peruntungannya menjadi mitra penyalur produksi telur itu dalam rangka membantu pemasaran. Spekulasi dan perjuangannya membuahkan hasil. Dia berhasil memasarkan telur ayam ke pedagang eceran, rumahaan, dan beberapa kemitraan. Kondisi pandemi tidak menyurutkan semangatnya, untuk terus berusaha demi keluarga.

“Saya menamai Agen Telur ini dengan nama JADI farm Sejahtera. Ini merupakan sebuah harapan dan cita kami sekeluarga JADI farm Sejahtera adalah Jalan Aa Dede Ikhtiar di usaha Agen penyalur telor ayam yang mudah-mudahan menjadikan jalan Keberkahan dan Kesejahteraan,” jelas Adi, Selasa (07/09/2021).

Adi yang berasal dari Desa Banjaran Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Mulanya ia mencoba menjual telurĀ  sebanyak 45 tray (1 tray berisi 30 butir) dengan modal lewat tabungannya dan sistem konsinyasi dari mitra peternaknya.

Adi menjelaskan, bahwa harga telur ayam sangat fluktuatif, dalam hitungan hari harga bisa berubah. Tak disangka, di awal usahanya dalam jangka waktu satu bulan dia berhasil menjual 6000 kg telor ayam yang diperkirakan meraup omzet kurang lebih Rp100 Juta.

Pandemi Covid-19 ini ternyata memunculkan permintaan telur ayam yang kian meningkat. Menurut Adi, mungkin dengan pandemi ini masyarakat lebih mementingkan kesehatan dengan pemenuhan protein dari telur ayam. Di mana telur ayam ini juga terjangkau untuk semua kalangan.

Selain itu, dengan adanya Work From Home (WFH) dan PPKM, pembelian telur ayam dengan sistem delivery order makin diminati di wilayah Majalengka. Di tengah wabah ini pun, dengan asumsi di atas permintaan dari hari ke hari selalu bertambah ke Agen Telor ayam JADI Farm Sejahtera.

Adi pun ingin untuk menambah persediaannya, namun terkendala dari sisi permodalan. Dirinya sementara ini hanya mendapatkan bantuan pasokan dari Grup Kemitraan peternaknya saja di Majalengka, bahkan sebenarnya besar harapan untuk dia bisa mempunyai peternakan sendiri.

Adi yang Alumnus SMP Negeri 1 Majalengka dan meneruskan di SMK PUI Majalengka ini, mengungkapkan bahwa banyak permintaan barang pokok selain telur dari para pelanggannya, sehingga dia berencana untuk menambah jenis barang yang akan dijual, seperti beras dan gula. Dia juga menyampaikan, masyarakat lebih nyaman untuk berbelanja dari rumah dan minta barang diantarkan secara langsung.

“Kendala yang saya hadapi sekarang dari segi permodalan, karena di usaha baru saya permintaan makin meningkat, mungkin karena kenyamanan berbelanja di rumah dan permodalan itu juga untuk pengembangan usaha kedepannya,” ujarnya.

Adi merupakan sosok anak muda yang pantang menyerah baik di kondisi sulit sekarang ini. Perjuangannya patut di apresiasi karena kebanyakan anak muda hanya ingin jadi pekerja. Di mana terdapat peluang untuk membuka lapangan kerja. Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti yang dilakukan Adi, layaknya mendapat dukungan dan perhatian dari pemerintah.

Hal ini tentunya akan membantu pemerintah baik dari mengurangi jurang kemiskinan, membantu struktur perekonomian negara, dan sebagai pemasukan bagi negara. (SP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *