Min.co.id – Indramayu – Masa pandemi Covid-19 dan PPKM darurat berdampak sangat signifikan di sektor pariwisata. Adanya penutupan yang dilakukan membuat objek wisata di Indramayu menjadi terpuruk, terlebih sebelumnya Indramayu masuk dalam Level 4 PPKM Jawa-Bali.
Saat ini Indramayu mengalami penurunan level menjadi Level 2, hal ini disangat disambut baik, khususnya kabar gembira untuk objek wisata, Senin (06/09/2021).
Ela, Kepala Bidang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan walaupun saat ini memang sudah ada kelonggaran terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menjadi level 2, tetapi tetap saja tidak boleh lengah dan tetap waspada, karena Covid-19 ini masih ada. Jangan sampai dengan diberikannnya izin buka nantinya akan membuat cluster baru yang dapat mengakibatkan kenaikan level lagi.
Untuk informasi dan sosialisasi dilakukan dengan imbau via grup WhatsApp, dengan digital semua bisa memahami dan nantinya akan di evaluasi dan dimonitoring. Untuk sosialisasi level 2 pun sudah disosialisasikan dan sudah ada beberapa pariwisata yang buka.
“Keluarnya surat edaran dari Bupati Indramayu khususnya untuk para pengelola bidang jasa Pariwisata tentang PPKM level 2, mengacu kesana sesuai surat edaran Bupati, diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25%, dengan protokol kesehatan ketat dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” tutur Ela.
Ela juga berpesan, “Agar tidak boleh abai, mengingatkan masyarakat agar tidak berkerumun, pakai masker, dan jaga jarak, serta pembatasannya diawasi, kita jaga bersama agar mata rantai Covid-19 terputus. Jadi Satgas Covid-nya harus lebih ditingkatkan terhadap pengawasannya.” (Phu)
