Min.co.id – Memiliki kendaraan bermotor, sudah barang tentu menjadi kewajiban bagi para pemiliknya untuk selalu rutin melakukan perawatan.
Hal ini tentu saja tak lepas sebagai upaya dalam menjaga performanya agar nantinya ke depan motor menjadi awet dan nyaman digunakan.
Salah satu aspek yang sangat perlu mendapat perhatian adalah pada sektor ban motor. Dimana, sektor ini terkadang justru tidak terlalu diperhatikan oleh banyak orang.
Padahal, dengan merawat ban motor, secara tak langsung juga akan menjaga motor agar selalu dalam kondisi yang prima dan nyaman dikendarai.
Pasalnya, ban motor yang tidak dirawat dengan tepat dan benar maka akan memicu berbagai masalah. Seperti mudah bocor atau mengalami aus dalam waktu yang cepat.
Oleh karena itu, Anda harus rajin melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisir masalah-masalah tersebut. Yakni dengan melakukan perawatan rutin yang bisa Anda lakukan secara mandiri.
Untuk lebih jelasnya, berikut Mas Sena akan memberikan tips mudah merawat ban motor supaya selalu awet dan tahan lama serta tidak mudah aus. Yuk, kita cek bersama ulasan lengkapnya.
Perawatan Ban Motor
Selain tampilan dan performa mesin, diperlukan perawatan pada bagian ban motor. Berikut cara yang bisa Anda tempuh untuk menjaga performa ban pada kendaraan roda dua.
Rutin Mencuci Ban Motor
Ternyata, tak hanya bodinya saja yang perlu dicuci. Bahkan, ban motor pun perlu untuk rutin dicuci secara berkala.
Kenapa demikian? Tentu saja bukan sekedar untuk membuat penampilan ban motor bersih semata.
Melainkan, sebagai upaya untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada bagian ban motor. Khususnya kotoran yang berada di area celah antara ban dan velg.
Bukan tanpa sebab mengingat bila ada kotoran berupa partikel kecil seperti kerikil sangat berpotensi masuk ke celah antara velg dan ban.
Jika sudah masuk maka akan memicu rongga yang membuat angin di dalam ban pun terdorong keluar melalui celah akibat dari adanya partikel yang masuk ke bagian sela ban dan velg tersebut.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu mencuci dan membilas ban motor secara rutin. Terutama saat musim hujan tiba yang mana kemungkinan besar akan ada banyak pasir atau kerikil kecil yang menempel pada ban saat melalui medan berlumpur.
Pastikan Pentil Ban dalam Kondisi Normal
Selain itu, Anda juga diharuskan untuk selalu memperhatikan bagaimana kondisi pentil pada ban motor.
Caranya pun cukup mudah dan bisa Anda lakukan secara mandiri. Anda hanya perlu meneteskan satu tetes air saja ke pentil ban.
Lihat dengan seksama dan teliti. Pentil yang bocor tentu akan memicu timbulnya gelembung air saat bagian pentil ditetesi dengan air.
Ini tentu menjadi cara deteksi awal yang mudah dilakukan jika suatu waktu ada kondisi dimana ban motor sering kempes mendadak atau bocor halus. Karena, bisa jadi angin dalam ban yang habis tersebut dikarenakan keluar melalui celah tersebut.
Lakukan cara tersebut hanya sewaktu ban mengalami kempes secara tiba-tiba untuk memastikan apakah ada kebocoran di area pentil ban motor.
Gunakan Ban Tubeless
Di sisi lain, untuk mempermudah perawatan ban, sangat disarankan sekali untuk menggunakan ban tubeless.
Jelas karena ban tubeless itu anti bocor sehingga bila tertusuk benda tajam, biasanya akan tertutupi oleh cairan bawaan ban tubeless. Sehingga, kebocoran bisa dihindari secara maksimal.
Selain itu, dengan menggunakan ban tubeless akan mempermudah proses Anda karena penggantiannya pun yang lebih simple dibanding dengan ban biasa yang perlu ban dalam.
Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan menggunakan ban tubeless. Tentu, pastikan untuk memilih ban tubeless motor yang ukurannya sesuai dengan standar pabrik dan memiliki kualitas unggul.
Hindari Membawa Beban Berlebih
Kemudian, untuk menjaga agar ban motor tetap awet dan tidak mudah aus, sangat disarankan untuk tidak membawa beban berat yang melebihi kemampuan kapasitas bawaan motor.
Karena, bila terlalu sering membawa beban berat maka secara tak langsung akan menekan posisi ban. Yang mana, tekanan tersebut akan memicu angin terdorong keluar dengan tekanan besar.
Jika dilakukan secara sering maka nantinya bentuk ban secara otomatis akan rata di bagian permukaan atau yang bersentuhan dengan medan jalan yang disebabkan karena tekanan terlalu berat yang dibawanya.
Maka dari itu, sangat disarankan sekali untuk tidak membawa beban berat pada motor Anda sebagai langkah guna menjaga kondisi ban motor agar awet dan tidak mudah aus/botak.
Jika memang terpaksa dikarenakan aktivitas mobilitas rutin maka sebaiknya istirahatkan sejenak motor Anda beberapa menit sesaat setelah membawa beban berat untuk memberikan ruang tekanan angin dalam ban supaya bisa berada pada sela-sela yang pas di dalam ban.
Isi Angin dengan Tekanan yang Sesuai
Perlu untuk Anda ketahui bahwa kondisi ban yang kekurangan udara sangat berpotensi sekali membuat pengalaman berkendaramu kurang memuaskan.
Oleh sebab alasan itu, sangat disarankan sekali sebelum motor digunakan untuk beraktivitas, pastikan tekanan udara yang ada pada ban sudah sesuai anjuran dari pabrik.
Isi lah angin dengan tekanan yang pas dan sesuai standar pabrik. Karena, jika udara dalam ban minim, justru akan memicu timbulnya ban pecah dan cepat aus.
Kondisi tersebut bila dibiarkan akan membahayakan Anda dalam perjalanan. Khususnya yang memiliki aktivitas intensitas perjalanan tinggi.
Gunakan Nitrogen
Di antara beberapa perawatan ban motor, salah satu yang perlu Anda pertimbangkan adalah penggunaan nitrogen untuk ban motor.
Bukan tanpa alasan mengingat nitrogen memiliki daya tekan yang lebih merata dibandingkan udara atau angin biasa. Sehingga, bisa memasuki setiap celah yang ada pada dalam ban.
Bahkan, sifat nitrogen sendiri tidak mudah memuai atau menguap. Sehingga, tak akan membuat ban cepat kempes.
Untuk itu, bila Anda ingin ban tetap awet, gunakan nitrogen dengan tekanan yang sesuai dan pas. Namun, ini hanya sekedar opsi saja dalam langkah untuk merawat ban motor Anda.
Bila menilik beberapa langkah perawatan di atas, tak bisa dipungkiri bahwa memang langkah-langkah di atas mudah untuk Anda lakukan secara mandiri.
Wajar saja mengingat beberapa cara di atas memang ditujukan sebagai tindakan preventif atau pencegahan ban agar tidak mudah aus dan rusak.
Oleh sebab itu, dengan kemudahan cara perawatan ban motor di atas, tentu tak ada alasan lagi untuk tidak rutin merawat kondisi ban. (Sumber: semisena.com)