Min.co.id – Banjarmasin – Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni topeng di Provinsi Kalsel, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalsel melaksanakan “Pertunjukan Seni The Mask”.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti mengungkapkan, pihaknya pada 2021 ingin mengangkat kembali kesenian topeng yang dimiliki Kalsel. “Karena pada masa sekarang, untuk kesenian topeng di Kalsel kurang banyak diketahui masyarakat umum, jadi Taman Budaya ingin menampilkan pertunjukan seni topeng yang dimiliki banua,” kata dia, di Banjarmasin, Kamis (2/9/2021).
Suharyanti menambahkan, sebelum pertunjukan ini diadakan, pihaknya telah melakukan survei kesenian topeng dan didapat 5 kabupaten/kota yang memiliki kesenian topeng dan sejarah, juga kekhasan sesuai dari Kabupaten/Kota itu sendiri.
“Lima kabupaten/kota yang memiliki sejarahnya yaitu, Kabupaten Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Kota Banjarmasin,” tuturnya.
Untuk pementasan ini, Taman Budaya melaksanakan secara online dan ditampilkan di youtube Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2021.
“Pada 30 Agustus ada dua sanggar yang ditampilkan antara lain Sanggar Seni Perkepindo Banjarmasin (Tari Topeng Tumenggung) dan Sanggar Seni Ading Bastari Barikin (Tari Topeng Srikandi). Pada 31 Agustus ada 3 Sanggar yaitu Sanggar Kesenian Fatmaraga Balangan (Topeng Pantul), Sanggar Seni Rimba Muning Rantau (Wayang Topeng), Sanggar Permata Ije Jela Barito Kuala (Tari Kilau Pantul),” tegasnya.
Dengan diadakannya pagelaran ini, suharyanti berharap agar seni tari topeng yang dimiliki kalsel dapat dikenal di seluruh Indonesia dan khususnya lagi di Kalsel.
“Selain itu, untuk para seniman agar bisa lebih mengembangkan tari topeng Kalsel, karena kebanyakan di daerah kita untuk pagelaran tari lebih banyak ke japin. Maka dari itu, kita ingin mengangkat seni tari topeng ini,” tutup dia. (Sumber: infopublik.id)