Min.co.id – Indramayu – Bupati Indramayu, Nina Agustina meninjau langsung lokasi sengketa lahan di lokasi milik PG Jatitujuh di Kecamatan Cikedung dan meminta masyarakat tidak berseteru, Kamis 2 September 2021.
Nina Agustina ke lokasi untuk melihat langsung kondisi lahan yang diperebutkan tersebut. Pasalnya, lahan tersebut telah puluhan tahun menjadi obyek sengketa sejumlah kelompok yang sama-sama mengklaim hak atas garapan.
Ikut mendampingi Nina, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif dan Kasdim Mayor Inf Ruhiyat. Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Teguh Budiarso serta Camat Cikedung Endhy Yohendi.
“Saya ingin pastikan masyarakat tidak berseteru, harus damai. Semoga nanti terbangun komunikasi yang baik agar semua pihak bisa duduk bersama. Saya berharap semua bisa menggarap lahan secara bersama, berdampingan tanpa berselisih,” tandas Nina Agustina.
Di lokasi sengketa, Nina menemukan hamparan lahan garapan petani tampak dibiarkan begitu saja. Luasnya mencapai puluhan hektare.
Oleh karenanya Nina berharap, jika sengketa berakhir, maka lahan garapan yang selama ini mangkrak bisa dimanfaatkan untuk mendorong kesejehateraan petani itu sendiri.
“Saya sangat berharap agar semua pihak mau berunding dengan kepala dingin. Selesaikan semuanya dengan semangat keluarga. Kita bersaudara, kita punya tujuan sama memakmurkan petani,” harap Nina.
Sehari sebelumnya, Nina menerima perwakilan dari kelompok yang bersengketa di pendopo Indramayu.
Pertemuan berlangsung tertutup. Diluar gedung pertemuan, tampak berjaga puluhan arapat keamanan dari Polres Indramayu. Pertemuan berlangsung beberapa jam.
Terkait kehadiran Nina di lokasi sengketa merupakan respon atas kondisi yang terjadi pada Sabtu pekan lalu. Dua kelompok yang berebut lahan garapan sempat saling berhadapan.
Namun berkat pendekatan aparat, kedua kelompok dipisahkan dan semuanya bisa menahan diri. (Andry)