Webinar Eksistensi Otonomi Desa dalam Mendukung Pembangunan Daerah dan Good Governance di Kabupaten Indramayu

Min.co.id – Indramayu – Fisip Universitas Wiralodra Mengadakan webinar secara umum sekaligus Dies Natalis Universitas Wiralodra serta masih dalam momentum usai pelantikan kuwu terpilih yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, Rabu (01/08/2021).

Tim Min.co.id mengikuti acara webinar ini. Acara berlangsung Rabu, 01 September 2021, pukul 09.30-Selesai, mengunakan aplikasi google meet dan YouTube.

Adapun rangkaian acara dan narasumber, sebagai berikut ;
1. Pembukaan oleh Bupati Indramayu
Hj.Nina Agustuna,S.H.,M.H.,C.R.A
2. Keynote Speaker Rektor Univeristas Wiralodra.
Dr. Ujang Suratno, S.H., M.Si

Narasumber:
1. Strategi Pengembangan Otonomi Desa dalam mendukung Pembangunan Daerah – Prof. Dr. Fernandes Simangunsong
(Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN)

2. Transformasi Kepemimpinan Kepala Desa (Kuwu) : Tantangan dan Harapan Ke Depan – Leli Salman Al-Farisi, S,IP., M.Si (Akademisi FISIP UNWIR)

3. Urgensi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dalam upaya Mewujudkan Good Governance – Drs. Ismanudin, M.Si (Dekan FISIP UNWIR)

Closing statement:
Iman Soleh, S.IP., M.Si (Wakil Dekan FISIP UNWIR)

Moderator
Dewi Nurmala Sari, M.A (Dosen FISIP Unwir/Komisioner KPU Kabupaten Indramayu).

Dalam pembukaan acara dibuka oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustuna,S.H.,M.H.,C.R.A yang dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Maman Kosaman, SH (Asisten 2 Kabupaten Indramayu) menyampaikan menyambut baik acara webinar yang di selenggarakan oleh Universitas Wiralodra dan momentumnya pun sangat tepat karena bertepatan selesainya pelantikan kuwu terpilih beberapa minggu lalu. Dengan moment ini pula adanya repitilisasi semangat aparatur kuwu yang sudah dilantik.

Pembangunan desa harus adanya sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa. Dalam hal ini desa melayani, pembangunan, dan good governance untuk masyarakat, maka tanpa adanya layanan pemerintah desa kita di pemerintah kabupaten tidak ada apa-apanya. Jadi kita semua harus saling bersinergi.

Dengan adanya webinar ini berharap adanya solusi, membangun desa mulai dari pinggiran, tapi ini semua jangan hanya slogan saja tetapi harus ada implementasi dilapangan untuk dilaksanakan. Masa jabatan kuwu selama 6 tahun bisa bagaimana membangun pemerintahan, organisasi tertata, dan bisa di selesaikan serta di selenggarakan. Anggaran terbatas maka prioritaskan mana yang harus di tata dan dibangun se-efesiensi mungkin untuk pelayanan masyarakat dalam arti makro.

Dengan mengucapkan Bismillah secara resmi Webinar Eksistensi Otonomi Desa dalam Mendukung Pembangunan Daerah dan Good Governance di Kabupaten Indramayu, resmi dibuka. (Phu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *